M. Lutfie, AR
Agam, sumbarsatu.com — Sejumlah posisi jabatan strategis di Pemerintah Kabupaten Agam hingga kini masih kosong dan dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Di antaranya, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKeuDa) yang masih dirangkap oleh Sekretaris BKeuDa Emra Suspilip, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora), serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam.
Selain empat jabatan kepala dinas tersebut, sejumlah posisi setingkat eselon III dan IV juga belum terisi.
Beberapa sumber menyebutkan, empat jabatan kepala dinas yang masih kosong itu dinilai sangat strategis, terutama menjelang akhir tahun anggaran. Kondisi ini dikhawatirkan dapat menghambat pelaksanaan berbagai kegiatan, khususnya di bidang keuangan daerah.
Jabatan Kepala BKeuDa dianggap paling krusial karena bertepatan dengan proses penyelesaian perubahan anggaran serta penyusunan anggaran tahun 2026.
Situasi serupa juga terjadi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang saat ini dijabat oleh Asisten II Sekretariat Daerah Agam, Andrinaldi. Dinas ini termasuk salah satu OPD dengan beban kerja tinggi, baik dalam kegiatan pendidikan maupun pembangunan fisik.
Sementara itu, DLH Agam yang kini dipimpin oleh sekretaris sebagai Plt tengah menghadapi tantangan besar menjelang penilaian Adipura. Begitu pula dengan Disparpora Agam yang disibukkan dengan kegiatan kepariwisataan dan olahraga.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Dr. M. Lutfie, AR, SH, M.Si, menjelaskan bahwa pemerintah daerah bersama pihak terkait masih membahas proses pengisian jabatan yang kosong tersebut.
“Dalam waktu dekat akan segera direalisasikan, karena ini penting untuk mendorong optimalisasi kegiatan menjelang tutup tahun anggaran 2025,” ujarnya.
Terkait dengan beban kerja di bidang keuangan dan anggaran yang cukup tinggi, sementara posisi Kepala BKeuDa masih dirangkap oleh sekretaris, Dr. Lutfie memastikan bahwa hal itu telah dikaji secara matang bersama pimpinan daerah.
“Pihak kami bersama unsur di BKeuDa berkomitmen menyelesaikan seluruh tugas secara maksimal,” tegasnya.
Ia menambahkan, sesuai instruksi pimpinan, pada bulan Oktober ini Pemkab Agam akan membuka proses seleksi oleh Panitia Seleksi (Pansel) untuk lima posisi jabatan. Namun, Lutfie belum merinci jabatan mana saja yang akan dilelang dalam seleksi tersebut. (MSM)