
razia
Simpang Empat, sumbarsatu.com -- Mencegah maraknya aksi balap liar dan gangguan Kamtibmas terutama pada malam Minggu menjelang tengah malam, Satlantas Polres Pasaman Barat, memaksimalkan patroli secara intensif pada jam rawan.
Patroli dilaksanakan oleh personel Polres Pasaman Barat yang dipimpin oleh Kasat Lantas AKP Nanin Aprilia F., S.Tr.K., M.H., M.Sc (Eng), petugas menggelar patroli dan melakukan penyisiran serta imbauan di sepanjang jalur 32, Simpang Pertanian, hingga Simpang Padang Tujuh yang kerap digunakan pemuda untuk arena balap liar, maupun aksi kenakalan remaja, Sabtu (20/9/2025).
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan respon terhadap keluhan dari masyarakat sekitar terkait aksi balap liar yang meresahkan tidak hanya masyarakat namun juga membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Kami melaksanakan kegiatan patroli Kamtibmas dengan sasaran aksi balap liar dan kenakalan remaja pada saat malam minggu,” ujar Kapolres.
AKBP Agung menegaskan pihaknya bersama personel Polsek jajaran akan terus memaksimalkan patroli secara rutin sebagai upaya preventif untuk mengantisipasi terjadinya aksi balap liar maupun gangguan Kamtibmas yang kerap merenggut korban jiwa terutama di Jalur 32 dan di wilayah Kabupaten Pasaman Barat.
“Kami maksimalkan patroli untuk mencegah aksi balap liar, karena selain membahayakan diri sendiri juga yang pasti membahayakan orang lain karena kegiatannya di jalan umum,” tegas AKBP Agung.
Penyisiran dan razia ini lanjut Kapolres tidak hanya bertujuan untuk menindak para pelaku balap liar, tetapi juga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
“Terutama mereka yang tinggal di sekitar lokasi yang sering kali menjadi tempat dilakukannya aksi tersebut, pastinya akan merasa sangat terganggu dengan suara knalpot brong, nah ini tidak akan kita biarkan,” tegasnya.
Kapolres menekankan pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, terkhusus peran orang tua dalam menjaga anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aksi yang berbahaya ini.
"Diharapkan dengan tindakan tegas ini, kegiatan balap liar dapat ditekan dan tidak lagi mengganggu ketentraman masyarakat," kata Agung. ssc/nir