-
Tangerang Selatan, sumbarsatu.com — GREAT Edunesia melalui Kampus Bisnis Umar Usman dan Departemen Alumni Affair Development menggelar Kopdar Akbar Alumni Pendidikan Dompet Dhuafa bertajuk “Temu, Cerita, Berdampak” di Khadijah Learning Centre, Kampus Bisnis Umar Usman, Tangerang Selatan.
Kegiatan ini menjadi ajang mempererat hubungan antaralumni sekaligus berbagi cerita serta membangun karya yang berdampak bagi masyarakat.
Acara tersebut dihadiri puluhan alumni dari berbagai program pendidikan Dompet Dhuafa, antara lain Kampus Bisnis Umar Usman, Institut Kemandirian, Etos ID, Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA), dan SMART Ekselensia Indonesia.
Sejumlah tokoh juga hadir, di antaranya Coach Wusda (Founder Hijrah Bisnis), Andrian Firnanda (Founder Alastar Global Energi & Marketplace Expert), Bonita Fauziah (Founder Qyusi Persada), serta Asep Hendriana (CEO GREAT Edunesia).
Ketua Departemen Alumni Affair and Development GREAT Edunesia, Muhammad Saepudin, menegaskan pentingnya temu alumni di tengah berkembangnya jejaring.
“Banyak alumni yang telah menjalani peran strategis di bidang pendidikan, sosial, bisnis, maupun sektor publik. Temu alumni menjadi ruang menyambung tali silaturahmi, memperkuat jejaring, serta membangun kolaborasi berdampak bagi masyarakat,” ujar Muhammad Saepudin dalam relis yang diterima sumbarsatu, Selasa (2/9/2025).
Kegiatan ini diisi dengan berbagai agenda, mulai dari Sharing Session (Inspiring Talk), Alumni Session (Mini Talkshow), Present Project by ZETPRO, hingga Networking & Open Discussion.
Direktur Kampus Bisnis Umar Usman, Lily Zulaeha, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan mewadahi alumni agar bisa kembali terhubung setelah sekian lama.
“Kami ingin menumbuhkan sinergi alumni dalam bentuk komunitas, proyek, dan kontribusi. Sehingga nanti akan tercipta ekosistem berkesinambungan agar kebermanfaatan semakin meluas,” kata Lily Zulaeha.
Lily juga berharap Kopdar Akbar tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga langkah nyata menyatukan potensi alumni untuk membangun perubahan.
“Temu alumni adalah awal dari jejaring yang lebih besar dan karya yang lebih berdampak bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya. ssc/rel
