Jakarta, sumbarsatu.com– Sebanyak 89% perusahaan di Indonesia dinilai belum siap menghadapi ancaman keamanan siber. Data ini terungkap dalam laporan Cybersecurity Readiness Index 2025 yang dirilis oleh Cisco, yang menyebutkan hanya 11% perusahaan di Indonesia memiliki kesiapan memadai untuk menahan serangan digital yang kian kompleks dan beragam.
Menurut Edward, Direktur PT Nusa Network Prakarsa, rendahnya tingkat kesiapan tersebut disebabkan oleh anggapan sebagian besar perusahaan bahwa ancaman siber hanyalah isu teknis, bukan ancaman serius yang dapat memengaruhi keberlangsungan bisnis.
“Banyak perusahaan belum memahami bahwa serangan siber tidak hanya menargetkan data, tetapi juga bisa mengganggu operasional hingga merusak reputasi perusahaan di mata publik,” jelas Edward, Selasa (25/8/2025).
Edward menambahkan, minimnya investasi dalam teknologi dan infrastruktur keamanan digital menjadi salah satu faktor utama lemahnya ketahanan siber. Banyak perusahaan masih menempatkan keamanan siber sebagai beban biaya, bukan sebagai investasi jangka panjang untuk menjaga keberlangsungan bisnis.
Selain itu, rendahnya kesadaran di tingkat manajemen dan keterbatasan tenaga ahli di bidang keamanan digital semakin memperparah kondisi. Dengan jumlah profesional cybersecurity yang terbatas, perusahaan kesulitan membangun tim internal yang mampu merancang serta menerapkan sistem pertahanan yang efektif.
Edward menekankan, solusi untuk persoalan ini tidak bisa ditunda lagi. Perusahaan perlu membangun kesadaran sejak tingkat manajemen, mengalokasikan anggaran khusus untuk keamanan digital, serta melakukan pelatihan kepada karyawan agar lebih waspada terhadap potensi serangan.
“Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama. Perusahaan harus menggandeng mitra berpengalaman untuk membangun ekosistem digital yang aman, sehingga dapat melindungi data, reputasi, dan keberlanjutan bisnis,” tegas Edward.
Sebagai perusahaan system integrator terpercaya, PT Nusa Network Prakarsa berkomitmen mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam membangun sistem keamanan digital yang kuat.
Dengan pengalaman dan keahlian di bidang teknologi, Nusa Network Prakarsa menyediakan solusi terintegrasi mulai dari infrastruktur jaringan, perlindungan data, hingga manajemen risiko digital.
Komitmen ini sejalan dengan misi perusahaan untuk mendukung transformasi digital yang aman dan berkelanjutan bagi dunia usaha di Indonesia. ssc/rel
