Rabu, 20/08/2025 21:43 WIB

Globalisasi Jadi Tantangan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi

Agam, sumbarsatu.com- Pemkab Agam menggelar workshop pembahasan rancangan rencana dasar kemitraan multipihak, Rabu (20/8/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Agam, diwakili Plt Asisten II Setdakab Agam, Welfizar, menyampaikan dampak globalisasi dan perubahan iklim menjadi salah satu tantangan besar dalam percepatan pertumbuhan ekonomi. 

Menurutnya, Kabupaten Agam, yang selama ini menjadi penyumbang utama ekonomi masyarakat di sektor pertanian, ikut terdampak dengan tren penurunan rasio Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Penurunan PDRB tercatat dari 30 persen pada 2019, menjadi 28,26 persen di 2024. Salah satu penyebabnya adalah bencana galodo yang melanda daerah itu tahun lalu.

Welfizar juga menyebut tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Agam mengalami trend fluktuatif. 

Pada tahun 2020 tercatat 4,61 persen, meningkat menjadi 4,73 persen pada 2024. Persentase terbesar berasal dari tenaga kerja terdidik.

Kondisi itu menggambarkan pentingnya peningkatan resiliensi lingkungan dan , melalui kebijakan penerapan ekonomi hijau dan ekonomi biru, dalam upaya mendorong transformasi ekonomi berkelanjutan serta peningkatan sektor ekonomi kreatif.

Dikatakan, kebijakan itu sudah diimplementasikan melalui berbagai program unggulan, seperti Nagari Creative Hub, Bangkik dari Surau yang mengintegrasikan nilai agama dan ekonomi, dan program Sawah Pokok Murah (SPM). bersama sejumlah program unggulan lain. 

Seluruh kebijakan dan program itu sudah tertuang dalam dokumen RPJMD Kabupaten Agam 2025- 2029.

Welfizar menekankan pentingnya membangun kerjasama dan kolaborasi multipihak, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat Agam ke depan. (MSM)

BACA JUGA