Kubu Raya, sumbarsatu.com--BSI Maslahat meluncurkan Program Budi Daya Ikan Air Tawar bagi enam mustahik di Kawasan Wakaf Produktif (KWP) Ibnu Abbas, Pontianak Utara, Kalimantan Barat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi sekaligus memperkuat spiritualitas penerima manfaat.
Selain mendapatkan pelatihan bisnis, para mustahik juga diberikan Standard Operating Procedure (SOP) Beramal Sholeh, yang mencakup berwudhu sebelum bekerja, menebar pakan sambil berdoa, membaca buku agama saat istirahat, dan melaksanakan sholat dhuha.
Setiap mustahik bertanggung jawab atas satu kolam berisi 10.000 bibit ikan lele, dengan panen dijadwalkan setiap tiga bulan. Dari hasil panen, 10% akan disalurkan untuk dana kemaslahatan umat. Program ini juga menyediakan bantuan modal dan pendampingan selama dua tahun (Oktober 2024 – Oktober 2026).
“Alhamdulillah, di sini saya tidak hanya belajar membudidayakan ikan lele, tetapi juga memperdalam ilmu agama. Semoga ini bermanfaat bagi banyak orang,” ujar Sulastri, salah satu penerima manfaat dalam relis yang diterima sumbarsatu, Selasa (25/2/2025).
BSI Maslahat berkomitmen untuk terus mengembangkan program pemberdayaan yang mengubah mustahik menjadi muzzaki dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. SSC/REL
