Tanah Datar, sumbarsatu.com – Pondok Tahfizh Qur’an Surau Dakwah Kapalo Kampuang, yang berlokasi di Jorong Tanjung, Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, kembali menggelar Wakaf Hafizh VII sekaligus merayakan Milad VIII pada Rabu (29/01/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra, bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Lise Eka Putra, serta sejumlah tokoh daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Eka Putra menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para santri dan santriwati yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an, serta kepada para ustaz dan ustazah yang dengan penuh dedikasi membimbing mereka. Ia juga menegaskan bahwa program hafizh Al-Qur’an ini merupakan bagian dari visi daerah dalam mewujudkan satu rumah satu hafizh/hafizah.
“Selamat kepada anak-anak kita yang telah berjuang menghafal Al-Qur’an, juga kepada para ustaz dan ustazah yang dengan tekun mendidik mereka. Terima kasih pula kepada para orang tua yang telah mendukung anak-anaknya dalam menempuh pendidikan tahfizh. Program ini sejalan dengan upaya kita membangun Tanah Datar sebagai Kabupaten Tahfizh,” ujar Bupati Eka Putra.
Ia juga menekankan bahwa di Nagari Pandai Sikek, setiap rumah yang memiliki hafizh atau hafizah telah diberi stiker penanda. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat yang telah berkontribusi dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an.
“Barang siapa menghafal, mengkaji, dan mengamalkan Al-Qur’an, maka Allah SWT akan memberikan mahkota cahaya bagi kedua orang tuanya di akhirat kelak, serta pahala yang luar biasa besar,” tambahnya.
Senada dengan itu, Anggota DPRD Tanah Datar, Dedi Irawan, juga menyampaikan bahwa program hafizh Al-Qur’an merupakan salah satu program unggulan pemerintah daerah yang terus mendapat dukungan luas. Menurutnya, rumah-rumah tahfizh kini semakin berkembang di berbagai pelosok Kabupaten Tanah Datar, menandakan keberhasilan program ini.
“Keberadaan rumah tahfizh yang semakin banyak adalah bukti nyata keseriusan Bupati dalam menjadikan Tanah Datar sebagai Kabupaten Tahfizh serta mencetak generasi yang cerdas dan berkarakter,” kata Dedi Irawan.
Sementara itu, Wali Nagari Pandai Sikek, Masap Widiawan Dt. Bandaro, mengungkapkan bahwa dalam Wakaf Hafizh ke-VII kali ini, sebanyak 31 dari 150 santri berhasil menyelesaikan hafalan mereka. Ia juga menyebutkan bahwa di Nagari Pandai Sikek telah berdiri empat rumah tahfizh, dengan setiap jorong memiliki setidaknya satu rumah tahfizh.
“Kami bersyukur rumah tahfizh Surau Dakwah di Jorong Tanjung ini sudah mendapatkan SK dari Wali Nagari. Ini menjadi langkah maju dalam pengembangan pendidikan tahfizh di Pandai Sikek,” jelasnya.
Acara wakaf hafizh ini semakin istimewa dengan kehadiran bintang tamu Dafa Hadaya, seorang hafizh Qur’an 30 juz yang tuna netra dari Batusangkar. Penampilannya memberikan inspirasi besar bagi para hadirin dan menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang dalam menuntut ilmu agama.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan semangat menghafal Al-Qur’an terus tumbuh di tengah masyarakat Tanah Datar, mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan mencintai Al-Qur’an. SSC/NC