Agam, sumbarsatu.com-Pencarian orang hilang di Danau Maninjau terkendala badai, sehingga Tim Gabungan Pemkab Agam, Rabu (11/12/2024) terpaksa menunda pencariaan, karena badai pagi itu. Pencarian akan dilanjutkan bila badai reda.
Edi Kamardi (42), warga Kubu, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, dinyatakan hilang Selasa (10/12/2024) ketika mencari ikan di Danau Maninjau. Ia berangkat dari rumah sekitar pukul 07.30 WIB.
Badai pun mengamuk sekitar pukul 08.30 WIB. Sejak itu keberadaan Edi Kamardi tidak diketahui. Hanya boatnya terlihat terombang-ambing di perairan danau. Sejak itu warga melakukan pencarian.
Pihak BPBD Agam pun diberitahu. Kabid KL BPBD Agam, Ichwan Pratama Danda mengatakan laporan musibah itu diterima pihaknya sekitar pukul 10.50 WIB. Petugas pun langssung menuju TKP, untuk memulai pencarian bersama pihak Polsek Tanjung Raya, TNI. Pemerintah Kecamatan Tannjung Raya, Pemerintah Nagari Sungai Batang, warga sekitar, dan pihak terkait lainnya. Namun pencarian hari itu tidak membuahkan hasil.
Rabu (11/12/2024) pencarian dilanjutkan, dengan dibantu pihak Basarnas. Tetapi badai menghalangi pencarian.
Setelah angin berkurang, tim gabungan melanjutkan pencarian korban. Sekitar 50 orang terlibat mencari korban, menggunakan 4 perahu milik BPBD dan Basarnas ditambah perahu milik masyarakat setempat.
Pencarian korban dilakukan dengan menelusuri lokasi tempat korban tenggelam di Jorong Bancah, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya.
Sampai berita ini dituliss, belum diketahuI hasil pencarian korban dimaksud. (MSM)