Padang, sumbarsatu.com- Dengan langkah semangat, Calon Wali Kota Padang nomor urut 3, Hendri Septa blusukan di Pasar Raya Padang, Senin (18/11/2024).
Didampingi sang istri Genny Putrinda, Hendri Septa mengitari sudut demi sudut Pasar Raya. Mulai dari pedagang sayur mayur, sembako, beras, ikan dan daging. Tak hanya itu, Hendri Septa pun mendatangi pedagang emas, pakaian, kain hingga pedagang kreatif lapangan (PKL).
Dalam blusukan tersebut, Hendri Septa langsung bertanya keluhan dan omset juga pedagang per harinya. Rata-rata mereka mengeluhkan pasar sepi, tempat usaha yang rusak sehingga minta diperbaiki, drainase yang buruk, eskalator menuju lantai dua tak berfungsi hingga kurangnya lahan parkir. Nah, kalau pasar sepi, otomatis omset agak menurun.
Tak hanya itu, pegadang pun mengeluhkan bermunculan pasar-pasar dadakan tersebut. Contoh saja, Sabtu-Minggu omset pedagang sembako berkurang karena warga lebih memilih berbelanja di GOR.
"Itu menjadi pekerjaan yang belum saya selesaikan selama memimpin Kota Padang 2,5 tahun. Berikan saya waktu lagi untuk membenahi Pasar Ray ini menjadi aman dan nyaman serta ramai kembali. Tentunya, dengan memilih Hendri Septa - Hidayat, Paslon Nomor Urut 3," ucap Hendri Septa.
Ketika Hendri Septa berpapasan dengan para pedagang, mereka berkata serentak: Awak pilih apak, paslon nomor tigo, Hendri Septa-Hidayat.
Blusukan pun berlanjut ke tempat penjualan pakaian, kain hingga toko mas. Keluhan serupa pun disampaikan mereka.
Selama blusukan, terkadang Hendri Septa menemukan jalan yang rusak dipenuhi dengan air yang membasahi lantai. Ia terus melaluinya, seraya memikirkan solusi persoalan ini. Intinya, pemecahan permasalahan yang dihadapi pedagang adalah revitalisasi pasar.
Seketika langkahnya tiba di tempat PKL buah-buahan. Hendri Septa pun disapa para pedagang buah yang baru mulai berjualan siang hari. "Pak lanjutkan. Apak iko acok bali buah awak mah," ucap mereka serentak.
Kelak, kata Hendri Septa, para PKL ini diberikan tempat yang nyaman dan aman di Pasaraya Fase VII, sehingga jalanan ini bisa dilalui bus Trans Padang. Ke depan, akan dibuatkan juga tempat parkir yang luas juga.
"Kami, saya dan pak Hidayat sudah ada skemanya konsep pembenahan Kota Padang kedepannya. Ditata dengan rapi, ada basemant yang digunakan untuk lahan parkir hingga tempat untuk para PKL. Sehingga PKL 'naik kelas', dengan tempat yang nyaman dan aman," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Wan Ketua Pasar Raya merasakan tersanjung dan bahagia dapat mendampingi Wali Kota Padang menyisiri Pasar Raya dalam waktu empat jam. Begitu juga pedagang lainnya yang dengan bahagia dan bangga didatangi Hendri Septa, Wali Kota Padang pilihan mereka. SSC/*