Bawaslu dan Media Sinergi Penguatan Pemberitaan dan Literasi Pilkada Serentak 2024

Senin, 22/07/2024 17:32 WIB

Padang, sumbarsatu.com— Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI dan Bawaslu Sumbar menggelar konsolidasi media untuk penguataan dan literasi pemberitaan jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 27 November 2024 [ada Senin, 22 Juli 2024 di Padang. Kegiatan ini dihadiria puluhan wartawan media cetak, elektronik, dan daring.

Kepala Biro Hukum dan Humas Bawaslu RI, Agung Bagus Gede Bayu mengatakan Bawaslu sebagai badan pengawas butuh dukungan pers yang tentu saja dalam konteks Informasi dalam setiap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 ini.

"Pilkada ini aturannya berbeda dengan aturan pemilu pileg dan pilpres. Maka dengan demikian, agar aturan ini bisa tersosialisasi, tersampaikan  dan sekalgus dipahami masyarakat secara luas termasuk calon peserta, peran dan fungsi media pers ini cukup efektif," kata Agung Bagus Gede Bayu.

Ia menjelaskan di samping KPU, Bawaslu dan DKPP, pers juga jadi salah satu pilar dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia.

Ia mengaku, belum banyak dari masyarakat saat ini tahu apa saja perubahan aturan menyangkut Pilkada Serentak 2024 ini. “Jadi butuh sosialisasi secara optimal dan meluas, serta masif.”

Melalui kegiatan konsolidasi media ini, tambahnya  Bawaslu sangat berharap pers juga bisa mengedukasi masyarkat secara positif mendukung penyelenggaran Pilkada Serentak berjalan aman, adil dan jujur.

Ketua Bawaslu Sumbar, Alni mengatakan, tujuan konsolidasi media ini agar tercipta kolaborasi pemberitaan menyangkut tahapan Pilkada Serentak 2024. Semua tahapan dan pelaksaan pencoblosan pada 27 November  bisa terekspos dan tersampaikanm dengan baik di ruang publik.

"Terus terang, kami tidak memungkiri, dukungan teman-teman pers pada Bawaslu Sumbar sangat besar. Ini terbukti pelaksanaan PSU DPD RI di Sumbar Sabtu 13 Juli 2024 lalu berjalan lancar dan sukses di Sumatera Barat,” tambah Alni.

Bawaslu selama ini selalu melibatkan seluruh pihak termasuk pers dalam proses pemilihan serentak 2024. "Dengan begitu kerja Bawaslu bisa terbantu dengan adanya informasi timbal balik dari masyarakat."

Dalam kegiatan konsolidasi itu, pihak Bawaslu RI juga menghadirkan tiga pemateri yakni wartawan senior Khairul Jasmi, Editor berita Info Indonesia, Rusdiyanto dan Pimpinan Bawaslu Sumbar Muhammad Khadafi.

Khairul Jasmi dalam pemaparannya  mengatakan bahwa media harus memiliki kekuatan sendiri dalam pemberitaan, terlihat dari hasil produk jurnalistik yang dihasilkan dari ruang redaksi. "Kita minta teman-teman melahirkan karya jurnalistik secara berintegritas dan dihargai hasil produk medianya oleh masyarakat. Media juga harus mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Integritas kita sebagai wartawan melaporkan ke publik informasi yang benar. Kampanye negative, ataupun kampanye hitam harus diberitakan,” papar KJ, begitu ia akrab disapa.

Khadafi, Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Sumbar, mengapresiasi media karena Bawaslu Sumbar mendapatkan penghargaan dari Bawaslu RI terkait dengan kehumasan.

 "Apa yang diperoleh Bawaslu sebagai Humas Terbaik di Indonesia adalah berkat rekan media yang selalu bersinergi," terangnya. SSC/MN

Iklan

BACA JUGA