Minggu, 07/04/2024 13:30 WIB

Banjir Lahar Marapi, DDS Salurkan Paket Berbuka dan Sahur kepada Masyarakat Nagari Bukik Batabuah

Dompet Dhuafa Singgalang menyalurkan bantuan kebutuhan berbuka dan sahur bagi masyarakat Nagari Bukik Batabuah, yang terdampak banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi pada Jumat (5/4/2024) pukul 16.30 WIB menjelang berbuka puasa dengan menyalurkan kebutuhan berbuka dan sahur

Dompet Dhuafa Singgalang menyalurkan bantuan kebutuhan berbuka dan sahur bagi masyarakat Nagari Bukik Batabuah, yang terdampak banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi pada Jumat (5/4/2024) pukul 16.30 WIB menjelang berbuka puasa dengan menyalurkan kebutuhan berbuka dan sahur

Bukik Batabuah, sumbarsatu.com—Dompet Dhuafa Singgalang (DDS) merespons cepat terhadap banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi yang menerjang wilayah Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Jumat (5/4/2024) sekira pukul 16.30 WIB menjelang berbuka puasa dengan menyalurkan kebutuhan berbuka dan sahur.

Banjir lahar dingin yang datang serta merta itu berdampak terhada ratusan rumah warga dan delapan orang mendapat perawatan di rumah sakit. Material banjir yang disertai lumpur menggenangi pemukiman warga.

Kondisi kemanusiaan ini yang direspons Dompet Dhuafa Singgalang dengan menyalurkan kebutuhan pokok warga untuk berbuka puasa.

"Alhamdulillah Dompet Dhuafa Singgalang = dibantu tim DMC Dompet Dhuafa menyalurkan 150 paket makanan berbuka untuk warga yang terdampak sebagai amanah donatur dan 300 paket sahur kepada para penyintas banjir lahar," kata Novil Oksan Putra, sebagai Plt Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang, Minggu, 7 April 2024..

Selanjutnya, tambahnya, hari ini Minggu (7/04/2024) Tim Dompet Dhuafa Singgalang menuju lokasi musibah untuk salurkan paket bantuan sembako. Bantuan ini merupakan kerja kolaborasi dengan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Kantor Perwakilan wilayah (KPw) Provinsi Sumatera Barat.

Ia menjelaskan, Dompet Dhuafa Singgalang, sejak musibah bencana alam banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi yang melanda dua kabupaten, yaitu Agam dan Tanahdatar,  Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa di Sumbar sudah standby (siaga) dan bersiap lakukan assesment ke lokasi terdampak.

"Selang beberapa menit pasca waktu awal kejadian, tim DMC yang tergabung dari DDV Sumbar Chapter Solok dan Padang sudah melakukan assesment daerah terdampak dengan berkoordinasi ke pihak berwenang ke daerah terdampak banjir lahar dingin. Seluruh APD evakuasi kebencanaan pun sudah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh relawan,” urainya.

Sementara RY. Datuak Tumamat,  Wali Jorong Kubang Duo Koto Panjang, Nagari Bukik Batabuah, didampingi petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Canduang, Zulhendri Mali menjelaskan, tumpahan banjir lahar dingin disebabkan tingginya curah hujan di wilayah Gunung Marapi..

"Tumpahan banjir memicu banjir besar yang menyebar di sejumlah kawasan yang berada di kaki Gunung Marapi, malahan aliran sungai (batang air) di Simpang Bukik, Jorong Kubang Duo melimpah ke badan jalan serta rumah penduduk," kata RY. Datuak Tumamat.

Dari lapangan dilaporkan, semenjak musibah melanda hingga saat ini, pihak terkait mulai dari personil TNI, Polri, Tim Sar, Basarnas Sumbar, PMI Agam, Tagana Bukittinggi, Tagana Agam, ORARI Bukittinggi-Agam, relawan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Sumbar, serta dibantu Kelompok Siaga Bendana (KSB) se-Kecamatan Canduang dan KSB se-Kecamatan Banuhampu Bersama-sama masyarakat bergerak cepat ke lokasi kejadian. SSC/MN

 

BACA JUGA