08032024-banjir kagi
Agam, sumbarsatu.com-Dampak hujan lebat sepanjang Kamis (7/3/2024), 6 kecamatan di Agam dilanda bencana.
Menurut Kalak BPBD Agam, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Ichwan Pratama Danda, Jumat (8/3/2024), mengatakan bencana alam itu terjadi di Kecamatan Lubuk Basung, Palembayan, Tanjung Mutiara, Malalak, Tanjung , dan Ampek Nagari. Bencana alam berupa pohon tumbang, tanah longsor dan banjir.
Di Kecamatan Lubuk Basung terjadi pohon tumbang menimpa sebagian badan jalan di Jorong Balai Satu, Nagari Manggopoh dan akses jalan masih bisa dilewati dengan sistem buka tutup.
Setelah dilakukan pembersihan material pohon tumbang, jalan sudah normal kembali pada Kamis (7/3/2024) pada pukul 19.05 WIB.
tumbang juga menimpa badan jalan di jalan Perumahan Kelapa Surau Kariang, Jorong V Sungai Jariang, Nagari Persiapan Sungai Jariang, sehingga jalan tidak bisa dilewati kendaraan, namun masih ada alternatif.
Setelah dilakukan pembersihan material pohon , jalan telah normal kembali pada pukul 20.58 WIB.
Pohon tumbang juga menimpa 1 unit mobil avanza yang ditumpangi pasangan suani istri di Simpang PT, BSS Jorong Pasa Durian, Nagari Manggopoh.
Saat ini korban atas nama Marlina (40) warga , dan suaminya sudah dibawa ke Klinik Nur Qolbi Simpang.
Di Kecamatan Palembayan terjadi banjir yang mengenangi rumah di Jorong Tapian Kandih, Nagari Salareh Aia Barat dan saat ini air sudah mulai surut.
Banjir juga menggenangi akses jalan dan beberapa unit rumah warga di PT. AMP Perumahan Cimara, Tapian Kandih AMP 1, sehingga ada beberapa warga yang harus di evakuasi.
Petugas masih melakukan pendataan rumah warga yang terendam banjir.
Di Kecamatan Tanjung Mutiara terjadi pohon tumbang menimpa rumah warga di Jorong Pasa Tiku, Nagari Tiku Selatan.
Di Kecamatan Malalak terjadi tanah longsor dengan panjang sekitar 15 meter dan tinggi sekitar 2 meter menutupi ruas jalan kabupaten pukul 20.55 WIB, sehingga akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan.
Jalan terban di ruas jalan provinsi sepanjang 400 meter di Jorong Campago, Nagari Malalak Utara. Di Kecamatan Tanjung Raya terjadi tanah longsor menutupi sebagian badan jalan dengan panjang 4 meter dan tinggi 1 meter.
Tanah longsor juga terjadi di kelok 19 Jorong Pasa Maninjau, Nagari Maninjau, Jumat (8/3/2024) sekitar pukul 03.30 WIB, menutupi akses jalan sepanjang 10 meter dan tinggi 50 centimeter.
Di Kecamatan Ampek Nagari terjadi yang menggenangi akses jalan dan beberapa unit rumah warga di Jorong Lubuak Aluang, Nagari Bawan, dengan ketinggian satu sampai 1,5 meter. Beberapa warga harus di evakuasi.
Ia menyebutkan, saat ini satuan tugas masih melakukan evaluasi warga yang terdampak banjir.
“Kita melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumbar, pemerintah kecamatan dan nagari dalam penanganan bencana alam tersebut," ujarnya. (MSM