Agam, sumbarsatu.com-Kabar gembira untuk anak Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung. Betapa tidak, jembatan permanen yang sudah lama mereka dambakan, tak lama lagi akan menjadi kenyataan.
Pemkab Agam, melalui Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Agam, akan membangun jembatan permanen, pengganti jembatan gantung (rajang), yang selama ini menjadi penghubung Dusun Simaruok dengan pusat pemerintahan nagari Garagahan, seperti diungkapkan Kepala DPUTR Agam, Ofrizon, Selasa (20/2/2024).
Menurutnya, jembatan permanen itu akan dibangun tahun ini. Pembangunan jembatan itu prioritas I pembangunan di Kecamatan Lubuk Basung, yang sudah masuk RKPD 2024.
Bahkan, pihaknya sudah menyurvei dan mengukurnya. Jembatan itu akan dibangun sepanjang 40 meter, dengan lebar 3 meter, dengan biaya Rp6 miliar.
Pembangunan jembatan tersebut akan dilakukan Maret atau April tahun ini. Kini prosesnya akan memasuki tahap tender.
Wali Nagari Garagahan, Darmalion mengatakan, jembatan gantung yang melintasi sungai kelulutan itu akses penghubung utama bagi masyarakat untuk ke pusat pemerintahan nagari atau kabupaten.
Jembatan gantung itu sudah tidak layak dilalui, karena sudah tua dan lapuk. Selain lantai, dinding penahannya juga sudah tergerus air.