Tak Mangkus Upaya Ade Armando Adu Domba Antara Pendukung Capres 01 dengan 02

Selasa, 30/01/2024 20:30 WIB
Okky Madasari

Okky Madasari

Jakarta, sumbarsatu.com– Masyarakat Indonesia saat ini, termasuk dari kalangan anak muda, sudah cerdas. Karena itu mereka ingin memilih calon presiden dan calon wakil presiden terbaik pada Pilpres 2024 ini. Sehingga mereka kini tidak mudah untuk diadu domba dan dibenturkan. 

Demikian disampaikan Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dr. Dimas Oky Nugroho saat dimintai komentar atas kegagalan politikus PSI Ade Armando mengadu-domba pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam sebuah acara kemarin. Secara terpisah hal senada juga disampaikan  novelis Okky Madasari.

“Berarti masyarakat kita sudah cerdas, khususnya anak-anak muda. Mereka itu pemilih rasional. Karena hari ini orang ingin mencontoh yang baik. Orang tua nasihat ke anaknya juga begitu,” jelasnya kepada KBA News Selasa, 30 Januari 2024.

“Anak-anak Gen Z sekarang ngomong sama teman-teman mereka pasti juga ingin yang baik, lulus SMA dengan nilai yang baik, masuk kampus yang baik, dapat pekerjaan yang baik, dan pengen memilih calon presiden yang baik,” sambungnya.

Lebih jauh Dimas yang aktif menggelar latihan kepemimpinan di kalangan anak muda ini menjelaskan kalau seandainya dikasih pilihan apakah hendak seperti sosok capres nomor urut 1 Anies Baswedan atau cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, kalangan Gen Z tentu akan memilih opsi yang pertama. Termasuk orang tua juga akan memberikan nasihat demikian.

“Karena (Anies) sekolahnya benar, berkarir, dan berkiprah dari bawah, dan semua itu sudah teruji, proven,” ungkap penggagas Indonesian Young Leaders Exchange Program (IYLEP), program pertukaran kepemimpinan muda Indonesia ke sejumlah negara sahabat.

Selain itu, dia menjelaskan, Ade Armando gagal membenturkan pendukung Ganjar dan Anies karena mereka tidak ingin lagi polarisasi yang terjadi pada dua kali pilpres sebelumnya kembali terulang saat ini. Bahkan mereka berupaya menghindari karena sudah trauma.

“Masyarakat kita sudah cukup waspada dengan itu. Karena mereka trauma selama pilpres di era Jokowi selalu ada isu cebong-kampret,” papar Doktor Antropologi Politik dari University of New South Wales (UNSW) Sydney, Australia ini.

Terlebih lanjutnya, anak-anak muda saat ini melek dunia digital. Mereka mengakses berbagai informasi dan juga terutama perdebatan atas sebuah isu yang kerap muncul di media sosial. Tapi mereka sadar semua silang pendapat akan menemukan titik temu.

“Konten yang sangat intens muncul adalah antara tesis, antitesis, (menghasilkan, red) sintesis atau pro-kontra sehingga memunculkan apa yang disebut Pancasila, sebagai hikmat kebijaksanaan. Jadi mereka punya wisdom sehingga tidak mau dibodohi lagi, tidak mau diadu-adu, tidak mau ditipu-tipu, tidak mau eksploitasi,” tegasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya dalam acara Festival Pemilu di Jakarta kemarin, Ade Armando memperingatkan pendukung Anies-Muhaimin harus siap-siap mendukung Ganjar-Mahfud MD atau sebaliknya pada putaran kedua.

Bahkan Ade juga menyebut pendukung PDIP harus bersiap-siap mendukung PKS sebagai konsekuensi jika ingin mendukung Anies di putaran kedua.

Karena kalau pilpres dua putaran, salah satu dari pasangan Anies atau Ganjar yang lolos. Mengingat satu tiket lagi diraih Prabowo-Gibran, yang menurut Ade Armando elektabilitasnya saat ini sangat tinggi bahkan dia optimistis capres-cawapres 02 yang didukung PSI itu bisa menang satu putaran.

Nah, menanggapi pernyataan Ade Armando itu, ratusan orang yang hadir kompak menjawab tidak masalah pendukung Anies dan Ganjar bersatu di putaran kedua. Karena bagi mereka asal bukan mendukung Prabowo-Gibran.

Ade Armando Aneh

Sementara itu. Okky Madasari menilai upaya politikus PSI Ade Armando dalam memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka satu putaran dipertanyakan. Karena Ade Armando melakukannya dengan menebar narasi ketakutan.

“Aneh banget menakuti-nakuti,” kata novelis kenamaan, Okky Madasari, dikutip KBA News dari akun X-nya, @okkymadasari, Selasa, 30 Januari 2024.

Okky menyampaikan itu terkait peringatan yang disampaikan Ade Armando dalam acara Festival Pemilu kemarin bahwa pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar harus siap-siap mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD atau sebaliknya pada putaran kedua.

Bahkan Ade juga menyebut pendukung PDIP harus bersiap-siap mendukung PKS sebagai konsekuensi jika ingin mendukung Anies di putaran kedua.

Karena kalau pilpres dua putaran, salah satu dari Anies atau Ganjar yang lolos. Mengingat satu tiket lagi akan diraih Prabowo-Gibran, yang menurut Ade Armando elektabilitasnya saat ini sangat tinggi bahkan dia optimis capres-cawapres 02 itu bisa menang satu putaran.

Okky menegaskan justru pendukung Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD harus bersatu di putaran kedua. “Justru itu, di putaran 2, pendukung Anies & Ganjar bersatu, masyarakat sipil kian solid,” ungkap penulis sejumlah novel di antaranya berjudul Maryam, 86, dan Entrok ini.

Melihat potensi bersatunya pendukung Anies dan Ganjar ini yang menurutnya membuat tim Prabowo-Gibran takut pilpres berlangsung dua putaran. “Makanya ada yg takut 2 putaran,” tutup Okky Madasari.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, saat menanggapi pernyataan Ade Armando itu, ratusan orang yang hadir kompak menjawab tidak masalah kalau pendukung Anies dan Ganjar bersatu di putaran kedua. Karena bagi mereka asal bukan mendukung Prabowo-Gibran. SSC/KBA



BACA JUGA