arab
LAPORAN Miazuddin Sutan Marajo dari Mekkah
MUNGKIN karena kunjungan umat Islam dari Indonesia ke Tanah Suci termasuk yang terbanyak setiap tahunnya, menyebabkan orang Indonesia begitu dikenal di Tanah Suci, terutama di Kota Makkah dan Madinah.
Para pedagang sampai petugas kebersihan, begitu juga dengan petugas keamanan, bisa diajak komunikasi dengan Bahasa Indonesia.
Mereka begitu ramah dengan orang Indonesia. Mereka menyapanya dengan panggilan “Jokowi,” atau “Anies”
Jamaah dari Indonesia terkenal suka berbelanja. Walau demikian, menurut beberapa pedagang, mereka terkanl pintar menawar.
“Jokowi, mampir belanja, murah...murah,” begitulah mereka menyapa.
Mereka mengenali orang Indonesia dari wajah dan postur tubuh. Di samping itu dari gaya berjalan yang khas.
“Mudah mengenali orang Indonesia. Dari wajah dan postur tubuh. Rata-rata orang Indonesia bertuBuh tidak begitu besar, dan berhidung pesek,” ujar salah seorang pedagang di Madinah.
Meraka sudah mengetahui kalau orang Indonesia suka berbelanja. Hal itu pulalah yang membuat mereka selalu senang menyapanya. Walaupun tidaK akan berbelanja, orang Indonesia akan berheNti sejenak melihat barang dagangan mereka.
Yang mengherankan, mereka begitu cepat mengenal nama Anies Baswedan, calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Perubahan dan Persatuan dari Parta NasDem, PKS, PKB, dan Partai Ummat . Namun mereka tidak pernah menyapa orang Indonesia dengan panggilan Prabowo ataupun Ganjar.
Banyak di antara mereka berharap agar dalam pilpres 2024, Anies Baswedan terpilih jadi presiden RI dalam pemilu 2024. Mereka berkeyakinan, bila Anies menang dalam pilpres 2024 nanti, kunjungan jamaah haji atau pun umrah akan semakin ramai dari Indonesia.
Heran juga, apa dasar keyakinan mereka itu, namun saya tidak mampertanyakannya.
Mereka juga berharap, pilpres 2024 berjalan aman, sehingga warga semakin bisa berkunjung ke tanah suci.***
