
babaris nasdem
Padang, sumbarsatu.com—Halaman kantor KPU Sumbar di Jalan Pramuka No 9 Padang membiru dipenuhi oleh pengurus, kader serta simpatisan Partai NasDem, Kamis, 11 Mei 2023. Yel-yel partai berkumandang.
Puluhan wartawan berkerumun membidikkan kamera ke arah rombongan yang datang. Partai bernomor punggung lima (5) ini resmi daftarkan bakal calon anggota legislatifnya, Kamis (11/5/2023) pukul 14.00 WIB.
Pendaftaran bacaleg Partai NasDem ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia mulai dari bacaleg DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD di masing-masing kabupaten/kota. Istimewanya, jumlah bacaleg perempuan di partai ini melebihi target minimal 30 persen, seperti ditetapkan Undang-Undang Pemilu. Khusus untuk Dapil 1 Kota Padang jumlah bacaleg perempuannya mencapai 40 persen.
Ketua DPW Partai NasDem Sumbar, Fadly Amran, dalam kesempatan jumpa pers selepas menyerahkan berkas pencalegan mengatakan bahwa partainya berhasil mengusahakan keterwakilan perempuan secara maksimal.
“Untuk keterwakilan perempuan, Alhamdulillah tercapai. Kami berusaha kuat untuk mematuhi aturan yang ada,” ujarnya menjawab pertanyaan wartawan.
Di lokasi yang sama, Ka’bati selaku Sekretaris DPW Garda Wanita (Garnita) Malahayati Sumbar, sayap perempuan di partai besutan Surya Paloh ini, mengatakan puas dengan kinerja partai yang memberi kesempatan sama buat kader-kadernya terjun ke arena pertarungan Pemilu 2024 mendatang.
“Bagi saya ini satu bukti bahwa di Partai NasDem Perempuan diperlakukan setara dan adil. NasDem memberi ruang yang lapang bagi perempuan untuk turut berkompetisi di jalur politik,” ujar aktivis perempuan yang juga terdaftar sebagai Bacaleg perempuan untuk DPRD Provinsi Dapil 1 Kota Padang. Lebih jauh diakui oleh Ka’bati bahwa untuk menjadi seorang politisi, terutama politisi perempuan, memang tidak mudah. Tetapi dengan tekad yang kuat serta niat baik serta dijalankan dengan hati yang riang semua kesulitan bisa ditempuh.
“Jujur saja, awalnya saya bimbang untuk maju sebagai Bacaleg. Saya bukan dari golongan yang berkelimpahan harta. Modal saya untuk terjun ke Politik ini hanya niat baik untuk mengembalikan marwah Kota Padang menjadi ibu kota provinsi yang berkarakter. Satu lagi, modal saya, keberanian untuk menuliskan gagasan. Selebihnya saya sama dengan perempuan lain, tidak ada yang istimewa, NasDem memberi kesempatan untuk itu,” ujar mantan wartawan yang sekarang juga tercatat sebagai salah seorang wakil ketua di kabinet Fadly Amran.
Selain jajaran pengurus, hadir pada saat pendaftaran tersebut para simpatisan partai dan para pendukung Bacaleg dari 6 daerah pemilihan di Sumatera Barat.
“Sejauh yang saya lihat Pendukung dan kemeriahan prosesi pendaftaran Bacaleg sampai hari ini, NasDem yang paling ramai,” aku Mona, salah seorang wartawan yang ikut meliput proses pendaftaran Bacaleg di KPU itu.
Hal yang sama juga diakui oleh beberapa orang staf di kantor tersebut.
“Luar biasa ramai. Pakai tari-tarian dan gandang tasa juga. Mudah-mudahan jadi partai pemenang,” ujar seorang petugas kebersihan.
Diantara nama Bacaleg yang turut bertarung Dapil 1 Kota Padang adalah Mailinda Rose, M Tauhid , Nanda Satria, Irwan Zuldani, Deswandi , Salmah , Taufik Hidayat, Ka’bati , Zafniarti dan Adi Prabowo. Empat diantaranya perempuan.
“Keempat perempuan yang maju ini semuanya potensial. Semoga bisa mendongkrak suara partai,” ujar Ketua Bappilu, Irwan Afriadi yang juga bersiap maju sebagai Bacaleg DPR RI untuk Dapil 1 Sumbar.
Berkunjung ke DPW Muhammadiyah
Selepas mendaftarkan Bacaleg partainya, Fadly Amran dan rombongan berangkat ke DPW Muhammadiyah untuk menemui pimpinan dan pejabat teras ormas islam terbesar di Sumbar tersebut dan memperkenalkan kader-kader partai NasDem Sumbar yang maju sebagai Bacaleg di NasDem.
Kedatangan Fadly yang juga di damping oleh sekretaris partai Ardyan, Ketua Bappilu Irwan Afriadi, Wakil Ketua bidang IOK Muzmaizar Dt Gamuak, Endarmy, Mailinda Rose, Iskandar, Nasrul, Ka’bati dan beberapa kader muda partai lainnya disambut langsung oleh pimpinan (PW) Muhammadiyah DR. Bachtiar, Sekretaris Apris Yaman beserta jajaran wakil ketua dan para ketua majlis lainnya.
“Muhammadiyah terbuka untuk semua partai. Muhammadiayah bukan anti politik karena bagi kami berpolitik juga bagian dari dakwah. Kami mendorong kader-kader Muhammadiyah untuk memperluas lahan perjuangannya di partai politik. Untuk itu, siapapun kader yang maju akan kami dukung,” tegas Bachtiar.
Lebih jauh dikatakan Bachtiar kedekatan Muhammadiyah dengan NasDem bukan hal yang baru. Ada sejarah yang tidak bisa dihapus bagaimana tentang kedekatan itu.
“Sekretaris Muhammadiyah saat ini adalah salah seorang pendiri partai NasDem dan pernah tercatat sebagai ketua DPW Partai NasDem. Dan ketua DPW NasDem saat ini secara biologis jelas mengalir darah Muhammadiyah di dalam dirinya,” ujarnya sambil menyebut nama H Amran salah seorang penyokong kuat Muhammadiyah yang merupakan orang tua Fadly Amran.
Pernyataan ketua Muhammadiyah ini disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir di ruang pertemuan, lantai 3 gedung yang beralamat di Sawahan Padang itu.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan itu diakhiri dengan sesi poto bersama dan kebulakan tekad kedua belah pihak untuk mersama-sama memperjuangan kan kebaikan untuk warga Sumatera Barat. SSC/kbt