Agam, sumbarsatu.com-Kondisi jalan raya Lubuk Basung-Maninjau, Agam, kini menyedihkan. Lubang menganga, dengan beragam ukuran, menghiasai badan jalan. Kondisi demikian banyak dikeluhkan para pengguna jalan.
Kondisi demikian terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Jalan provinsi itu rusak di beberapa titik dalam wilayah Kecamatan Tanjung Raya, seperti Bayur, Simpang Pasar Ahad, Simpang Linggai, Kularian, Kandi, Simpang Jorong Ambacang, dan Taruko.
Parahnya lagi, lubang dibiarkan menganga di tengah jalan, tanpa adanya rambu-rambu peringatan.
Menurut Indra (36), yang paling galau bila badan jalan digenangi air kala hujan. Lubang tidak kelihatan, sehingga tidak jarang pengendara, terutama pengendara sepeda motor terprangkap lubang.
“Saya hampir terjatuh bersama sepeda motor, ketika terpeangkap lubang kala hujan,” ujarnya Sabtu (19/2/2022).
Menurutnya, bukan badan jalan dalam Kecamatan Tanjung Raya saja yang banyak rusak. Tetapi badan jalan yang berada dalam Kecamatan Lubuk Basung juga banyak yang rusak, dan bila hujan turun, di badan jalan terbentuk danau mini.
Pada malam hari jalanan semakin rawan kecelakaan, karena minimnya penerangan.
Para pengguna jalan berharap, pihak berkompeten dapat memperbaiki jalan tersebut. Lebih cepat lebih baik. Karena jalan provinsi itu selalu padat dengan kendaraan aneka jenis dan ukuran. (MSM)