Gubernur Sumbar Irwan Prayitno
Padang, sumbasatu.com – Meski masih di tengah pandemi Covid-19, para seniman harus tetap terus berkarya. Jadikan masa pandemi Covid-19 sebagai kehidupan baru "New Life" yang harus dihadapi dan membangun semangat baru dalam berkarya dan memotivasi diri.
"Jangan kita lemah dan mati berkarya karena Covid 19. Jadikan Covid 19 sebagai motivasi diri untuk berkarya," kata Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno saat membuka perhelatan Seni Rupa Realitas Sosial yang bertema "New Life" di Galeri Taman Budaya Sumatra Barat, Rabu (26/8/2020).
Dikatakan, seni merupakan keindahan rasa yang diungkapakn dalam bentuk gambaran suasana pada masanya yang menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan. Keindahan itu juga merupakan bukti sejarah yang menggambarkan peradaban manusia pada masanya.
"Seni merupakan suatu apresiasi untuk mengungkapkan keindahan yang kita rasakan. Karena itu dalam kehidupan seni tak dapat dinilai hanya sebatas materi," imbuhnya.
Irwan Prayitno juga memberikan apresiasi pada para seniman yang pada masa pandemi Covid-19 ini bisa beradaptasi dengan membuka pameran seni rupa dan tetap memperhatikan dan berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19, memakai masker selama pameran berlangsung.
"Saya tiap tahun membuka pameran di sini. Namun kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena adanya pandemi Covid-19," ucapnya.
Walaupun di tengah pandemi Covid-19 seniman Sumatra Barat tetap eksis dalam berkarya yang melahirkan karya-karya yang berkualitas. Karya-karya seniman Sumbar sangat mengagumkan dan memiliki nilai jual yang tinggi. Karya-karya ini juga memberikan peluang ekonomi kepada para seniman.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar Gemala Ranti menyampaikan, pameran tersebut melibatkan sekitar 26 peserta yang menampilkan puluhan karya, di antaranya lukisan sebanyak 27 beragam format, seni patung 3 karya, sketsa 6, puluhan seni batik yang mengangkat motif-motif lokal serta karya instalasi mini.
Hingga saat ini kendati di tengah pandemi Covid 19, para seniman seni rupa Sumatera Barat masih tetap eksis berkarya melahirkan karya-karya terbaik melalui penjelajahan kreativitas ranah visual estetik berisikan seperangkat nilai-nilai.
"Saat ini pelaku seni tidak lagi di studio ataupun sanggar yang bersifat individual, tetapi sudah masuk dalam pelosok-pelosok area untuk berinteraksi, berkalaborasi dan memahami masyarakat dari aspek penciptaan karya," tutur Gemala. SSC/DEDE