Agam, sumbarsatu.com-Untuk mengurai kerumunan, dan menghindari tatap muka masyarakat dengan petugas pelayanan di dua kantor pelayanan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Agam menerapkan “Pak Dewa".
Hal ini diungkapkan Kepala Disdukcapil Agam Drs. Misran, M.Pd, Rabu (1/4/2020).
“Pak Dewa" adalah singkatan dari pelayanan administrasi kependudukan dengan WA. Itu merupakan upaya antisipasi percepatan penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Agam.
Itu merupakan Inovasi terbaru dalam pelayanan, yang dilakukan Disdukcatpil Agam saat ini.
Menurut Misran, sesuai instruksi Bupati Agam, seluruh OPD Pemkab Agam harus mencarikan solusi terbaik, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona, terutama dengan menghindari masyarakat untuk berurusan langsung, menjaga jarak agar tidak bersentuhan, serta langkah antisipasi lain yang harus dilakukan untuk menyelamatkan seluruh masyarakat yang berurusan.
Pola “Pak Dewa" ini dilakukan menjabarkan instruksi Dirjen Dukcapil Kemendagri dalam hal pelayanan adminduk masyarakat, dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, sehingga berbagai langkah harus dilakukan, termasuk pelayanan memanfaatkan media daring.
Disdukcapil Agam, memanfaatkan sistem layanan WhatsApp (WA), yang banyak digunakan masyarakat saat ini. Dengan demikian, masyarakat bisa memasukan data dan kebutuhan pelayanan adminduk yang diperlukan, serta persyaratan yang harus dipenuhi.
“Seluruhnya gratis, dan masyarakat bisa menunggu di rumah saja, petugas nagari akan menginformasikan pada masyarakat,” ujarnya. (MSM)
