Karena curah hujan yang tinggi jembatan yang menghubungkan Jorong Tajung Babalik dengan Jorong Paraman Ampalu Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, terputus.
Pasbar, sumbarsatu com--Karena curah hujan yang tinggi jembatan yang menghubungkan Jorong Tajung Babalik dengan Jorong Paraman Ampalu Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, terputus.
Putusnya jembatan tersebut, Sabtu lalu, (23/11/219), mengakibatkan kesulitan bagi masyarakat yg ingin ke Pasar Paraman Ampalu.
Masyarakat Pasaman juga kesulitan ke kebun disebabkan hanya satu-satunya akses jalan menghubungi kedua jorong tersebut.
Handri, (45) salah seorang warga menyebutkan, bahwa jembatan yang telah di hanyutkan air Batang Raji menyebabkan akses masyarakat terhenti total.
Menurut Hendri, jika masyarakat mau ke Tanjung Babalik harus dari Sungai Aur dulu, masuk melalui perkebunan PT. BAKRI atai BNC yg sangat jauh.
"Masyarakat sangat mengharapkan kiranya Pemerintah Daerah Pasaman Barat dapat memperbaikinya kembali walaupun bersifat sementara. Sebab, Pemda Pasbar juga sudah membangun jembatan bersifat parmanen dua tahun yang lalu dan untuk tonggak pondasinya sudah selesai. Mudah-mudahan tahun 2020 ini dapat diselesaikan," harap Handri.
Sementara itu, Anggota DPRD Muhammad Guntara, dengan terjadinya musibah akibat curah hujan yang tinggi tersebut meminta dinas terkait dalam hal ini Dinas PUPR, Pasaman Barat agar segera memperbaiki untuk sementara.
"Minimal ada jembatan darurat dulu, sehingga aktivitas masyarakat sebagai sumber mata pencarian tidak terhenti," sebut Guntara. SSC/SJ
