Surfival 2018 Akan Memasuki Tahap Seleksi Film Terbaik

-

Senin, 20/08/2018 23:54 WIB
-

-

Padang, sumbarsatu.com—Helat Sumbar Film Festival (Surfival) 2018 memasuki pekan akhir submission film untuk kompetisi film fiksi. Agenda yang digalakkan Dinas Pariwisata (Dinpar) Sumatera Barat ini kini mendekati fase puncak kegiatan, menjelang digelarnya Malam Anugerah Surfival 2018 pada tanggal 8 September mendatang.

Hingga saat ini, film-film yang ikut berkompetisi dalam agenda Surfival 2018 tercatat berasal dari berbagai daerah di Sumbar.

“Film-film yang sudah masuk itu cukup beragam, film-film ini besutan sutradara dari beberapa daerah di Sumbar seperti Solok, Padang, Padang Panjang dan Bukittinggi,” kata Findo Brahmata Sandi, salah-seorang juri pada kompetisi ini kepada sumbarsatu, Senin (20/8/2018).

Kompetisi film fiksi Surfival 2018 terdiri dari dua kategori kompetisi, yaitu pelajar dan umum atau mahasiswa.

“Kompetisi film ini melibatkan beberapa pegiat dan pemerhati film dari beragam kompetensi sebagai kurator dan juri kompetisi,” kata Findo.

Sebagai tim kuratorial, panitia penyelenggara telah menetapkan Adi Osman dan Esha Tegar Putra. Nama pertama adalah seorang pegiat sekaligus kritisi film di Sumbar yang kesehariannya bergiat di kelompok film Meta Sinema (Unand). Yang kedua, Esha, merupakan penulis dan pemerhati sastra.

Juri kategori umum/mahasiswa, yaitu Rina Harahap, seorang pegiat film Indonesia yang telah memproduseri beberapa film layar lebar. Dua juri selanjutnya yaitu S. Metron Masdison (penulis skenario film asal Sumbar) dan Ella Angel (sutradara film asal Sumbar).

Sementara itu, untuk juri kategori pelajar, nama-nama yang terlibat yaitu Muhaimmin Nurrizqy (pegiat dan kritisi film), Findo Brahmata Sandi  (sutradara film) serta Albert Rahman Putra (pegiat film dan pendiri komunitas Gubuak Kopi, Solok).

Rina Harahap, pegiat yang telah memproduseri film pada skala nasional itu, saat diminta pandangannya terhadap Surfival mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi agenda Surfival yang digalakkan di Sumbar. Menurutnya, agenda ini berperan penting dalam meningkatkan potensi kreatif di Sumbar, khususnya melalui dunia film.

 “Surfival merupakan salah satu festival film yang penting, sebagai media ekspresi yang jujur dan berpotensi untuk meningkatkan kreativitas pembuat film di Sumatera Barat,” tutur Rina sewaktu dihubungi melalui aplikiasi Whats App (Minggu, 19/8).

Surfival 2018 merupakan agenda festival film tahunan Dinpar Sumbar yang tahun ini memasuki tahun ke-3 penyelenggaraannya. Festival ini merupakan bagian dari upaya Dinpar Sumbar dalam meningkatkan pembangunan pariwisata di daerah ini. Hal ini disampaikan Kabid Ekonomi Kreatif Dinpar Sumbar, Derliati, kepada awak media.

“Harapan Dinpar, melalui Surfival 2018, Sumbar dikenal oleh wisatawan, baik tingkat nasional maupun internasional, terang Derliati.

Surfival 2018 sebelumnya telah bergulir dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang beragam, mulai dari Road Show pada bulan Mei lalu, Lokakarya (workshop) pada bulan Juni, fasilitasi produksi film yang berjalan sejak Juni hingga saat ini, serta kompetisi film pelajar dan umum yang juga sedang berjalan.

Semua rangkaian kegiatan itu akan sampai pada puncaknya pada 8 September malam mendatang, saat penganugerahan para pemenang kompetisi dan screening film hasil fasilitasi Surfival 2018. (SSC)

Laporan: Annisa Irfayuli



BACA JUGA