Selasa, 14/08/2018 14:31 WIB

Luar Biasa Semarak HUT-RI ke-73 di Agam

LAPORAN KHUSUS

 Suasana Lomba Tahfiz Qur;an di Kecamatan Ampek Koto

Suasana Lomba Tahfiz Qur;an di Kecamatan Ampek Koto

Luar biasa! Hanya itulah kata paling pas untuk menggambarkan suasana kemeriahan Peringatan Hati Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia (HUT-RI) di Kabupaten Agam.

Betapa tidak. Setiap jorong, nagari, kecamatan, manggarik. Para pemuda di setiap pelosok nagari dan kampung, menggeliat. Mereka sibuk bersih-bersih kampung, dan melakukan berbagai kegiatan. Sejak dari mengupayakan acara panjek batang pinang bagomok, sampai mengadakan pertandingan dan penampilan aneka kesenian.

Peserta lomba bundo Kanduang, Canduang, sedang beraksi.

Para pemuka masyarakat bersama bundo kanduang bersinergi dengan PHBN Nagari dan Kecamatan, seperti disampaikan Kabag Humas Setda Agam, Helton, SH, M.Si, Selasa (14/8/2018), di Lubuk Basung.

“Kemeriahan hampir merata di setiap kecamatan yang ada di daerah ini. Anak nagari benar-benar bangkit menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-73. Semua elemen benar-benar menyatu dengan satu tekad : memeriahkan HUT Proklamasi semeriah mungkin,” ujarnya.

Lomba Cipta Menu, baso

Ia menyebutkan, di samping kegiatan lain, Kecamatan Ampek Koto menggelar Lomba Tahfizh Quran 1 Juz tingkat SD, SMP, dan SMA se kecamatan itu.

Lomba dimaksud dipusatkan di MTsN 3 Agam di Balingka, yang dibuka Camat Rahmi Artati, Senin,(13/8/2018). Warga sekitar tumpah ruah menyaksikan lomba tersebut.

Juri sedang meninjau lapangan dalam Lomba Dasawisma, IV Koto.

Menurut camat, geliat masyarakat mengikuti dan berpartisipasi dalam beragam acara yang diadakan, dalam peringatan HUT Proklamasi ke-73 di kecamatan itu sangat tinggi, apalagi kegiatan bernuansa Islami.

Lomba Tahfizh Quran 1 juz, disebutkan Rahmi Artati, sebagai salah satu agenda penting, yang tidak hanya menjadi upaya penguatan aqidah dan membangun kekuatan mental, juga sebagai implementasi nagari madani. Ia menyebutkan sebagai bekal masa depan, yang harus disiapkan sejak dini bagi generasi muda.

Peserta sedang asyik dalam Lomba Mewarnai di Kecamatan Tilatang kamang.

Di samping itu juga digelar Lomba Dasawisma antar nagari di kecamatan itu. Senin (13/8/2018) digelar ekspose kegiatan Dasawisma oleh Ketua Dasawisma Nagari masing-masing di aula kantor camat, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan untuk melihat berbagai program yang dikembangkan Dasawisma.

Camat menyebutkan, kegiatan Lomba Dasawisma Antar Nagari itu untuk mendorong optimalnya berbagai program pemerintahan sampai ke tingkat nagari.

Khusus kegiatan dasawisma, yang menjadi bagian penting dalam sukses program PKK tersebut, diharapkan bisa menjadi salah satu kekuatan kunci dalam mendorong pengembangan beragam kegiatan, yang selama ini sudah dilakukan masyarakat di jorong dan nagari melalui PKK.

Yang menarik, PHBN Kecamatan Ampek Koto juga menggelar Lomba Masak Serba Ikan.

Lomba yang digelar di aula kantor camat itu diikuti TP.PKK Nagari se-Kecamatan Ampek Koto.

Camat menyebutkan, lomba tersebut, selain dalam rangkaian peringatan hari kemerdekaan RI tahun ini, juga sebagai sebagai implementasi dari program Pemkab Agam, yakni Forikan, yang beberapa tahun terakhir digalakkan di daerah itu.

Lomba masak Serba Ikan, IV Koto

Rahmi menyebutkan, dengan lomba masak olahan serba ikan tersebut, bisa menjadi salah satu media untuk terus memaksimalkan program makan serba ikan oleh masyarakat. Selain lomba, diharapkan kegiatan ini untuk motivasi masyarakat, agar gemar makan ikan sesuai program daerah.

Tampil sebagai Juara I TP.PKK Nagari Balingka, Juara II TP.PKK Nagari Guguak Tabek Sarojo, dan Juara III TP.PKK Nagari Sungai Landia.

Sedangkan di Kecamatan Canduang, di bawah pimpinan Camat yang baru dilantik, Fauzi, membuat terobosan menarik. Kecamatan itu menggelar Lomba Bundo Kanduang, Lomba Sumbang 12, dan Lomba Pidato BKMT se- Kecamatan Canduang.

Lomba yang digagas Bundo Kanduang bersama TP.PKK Kecamatan Canduang itu mendapat perhatian khusus masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya jumlah peserta yang berpartisi pasi. Menurut camat, lomba tersebut diikuti utusan seluruh nagari dan lembaga yang ada di kecamatan Canduang, termasuk para siswa sekolah lanjutan. Hal itu memberi warna tersendiri bagi semarak HUT RI tahun ini.

Menurut Helton, dalam kegiatan tersebut, banyak hal spesifik yang digelar, sehingga mengundang perhatian banyak kalangan.

Selain beragam lomba tersebut, di kecamatan Canduang juga digelar berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh siswa sekolah dan berbagai elemen masyarakat setempat.

Menurut Helton pula, di Kecamatan Baso TP.PKK kecamatan menggelar Lomba Cipta menu B2SA tingkat kecamatan, yang diikuti utusan TP.PKK nagari se- Kecamatan Baso.

Menurut Camat Baso, Yuliswen, Lomba Cipta Menu B2SA itu merupakan salah satu agenda yang ditetapkan dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-73 di kecamatan tersebut.

Lomba cipta menu tersebut, mendapat perhatian banyak pihak. Dari berbagai nagari banyak bermunculan menu-menu baru, yang berpotensi menjadi kuliner andalan dan khas kecamatan Baso.

“Kami berharap, event yang digelar, bisa menjadi salah tu peluang baru dalam upaya mencari terobosan, khususnya dalam menciptakan kuliner unggulan Baso, yang berasal dari komoditi lokal, ini akan menjadi potensi tersendiri bagi masyarakat," ujar camat.

Lain lagi kreasi yang ditampilkan Kecamatan Tilatang Kamang (Tilkam) dalam menyemarakan HUT Proklamasi ke-73.

PHBN Kecamatan Tilkam menampilkan Lomba Mewarnai bagi anak PAUD dan murid TK. Setidaknya lomba itu diikuti 300 anak.

Lomba yang mengambil tema Kemerdekaan RI itu berlangsung semarak di di aula SMAN 1 Tilatang Kamang, Senin (13/8/2018).

Camat Tilatang Kamang ,Ade Harlien, saat membuka lomba menyebutkan, momen lomba mewarnai tersebut, menjadi salah satu event penting yang digelar PHBN Tilatang Kamang bersama jajaran TP.PKK kecamatan dan Bunda PAUD.

Pasalnya, tema yang diusung dalam lomba mewarnai itu, sengaja menyentuh nilai-nilai kemerdekaan yang mesti dibangun sejak usia dini.

Ade HArlien menyebutkan, khusus HUT RI tahun ini, partisipasi masyarakat sangat tinggi.

Di samping itu, juga digelar Lomba Tahfiz Anak-anak, di di MTsN Tilatang Kamang.

Menurut camat, Lomba Tahfiz Quran Ringkat SD se- Kecamatan Tilatang Kamang tersebut, merupakan agenda rutin pihaknya dalam rangkaian HUT- RI setiap tahun.

Nagari Koto Kaciak, kecamatan Tanjung Raya, kabupaten Agam, menggelar Festival Tradisional Seni Budaya Alam Minangkabau, untuk perhelatan HUT RI ke- 73.

Wali Nagari Koto Kaciak Syaiful Endri mengatakan, Koto Kaciak fokus pada Festival dan Perlombaan Tradisional Budaya Alam Minangkabau, di antaranya Lomba Tambua Tansa, Lomba Pupuik Batang Padi, dan Silat.

“Walaupun ada perlombaan lainnya, seperti lomba panjat pinang atau sebagainya yang berhubungan dengan perlombaan HUT RI biasanya, kami lebih fokus pada perlombaan tradisional budaya alam Minangkabau,” ujarnya.

Ia menambahkan, setiap perayaan HUT RI pihaknya selalu memperlombakan kesenian tradisional budaya alam Minangkabau ini.

Panjek batang pinang bagomok, acara yang digemari anak nagari di Agam.

Hal itu dimaksudkan untuk memotivasi generasi penerus untuk melestarikan kesenian tradisional.

“Karena kesenian tradisional ini adalah warisan dari nenek moyang kita, kita harus tetap melestarikannya,” ujarnya pula.

Kegiatan yang selalu meramaikan HUT Kemerdekaan RI adalah Panjek batang Pinang Bagomok. Kegiatan itu selalu meramaikan acara 17-an sampai ke pelosok-pelosok kampung.

“Ratusan, mungkin ribuan batang pinang yang sudah tidak produktif ditebang untuk keperluan acara tersebut. Di saming biayanya relatif murah, kemeriahannya luar biasa. Dari anak-anak sampai para lansia gemar menonton acara tersebut,” ujar Helton menjelaskan. ***

BACA JUGA