Sanggar Mutiara Minang Bangun Rasa Percaya Diri Anak

LOMBA TARI MINANG DI SMK 2 PADANG

Minggu, 29/07/2018 20:46 WIB
Pelatih tari Sanggar Mutiara Minang, Delni Harlaku Luis foto bersama muridnya sesaat sebelum mereka unjuk kebolehannya. IST

Pelatih tari Sanggar Mutiara Minang, Delni Harlaku Luis foto bersama muridnya sesaat sebelum mereka unjuk kebolehannya. IST

Padang, sumbarsatu.com--Wajah kanak-kanak yang riang dengan senyum di bibirnya, wara-wiri di aula SMKN 2 Padang, Minggu (29/7/2018).

Dengan pakaian lengkap khas Minangkabau, mereka sibuk merentang tangan dan melentikkan jari. Mengisi waktu jelang tampil, mereka terus berlatih tari.

Lalu ketika nomor undian mereka dipanggil, kanak-kanak usia murid TK dan SD itu bergegas menuju panggung. Ketika terdengar bunyi musik, mereka melenggok mengikuti irama dengan gerakan yang lincah gemulai. Tepuk tangan pun melengkapi penampilan mereka.

Salah seorang orangtua peserta, Rismadona dari Sanggar Tari Mutiara Minang mengatakan, dirinya mendampingi sang anak, Ismi ikut ambil bagian dalam Lomba Tari Minang yang digelar Sanggar Tari Gelatik Pitameh. Lomba itu dihelat dalam rangka HUT kelima sanggar tersebut.

“Kita orangtua hanya menyalurkan bakat anak. Ismi memang hobi menari. Jadi jika ada lomba, maka kita tentu akan menemaninya,” terang Rismadona.

Lomba tari Minangkabau itu sendiri diikuti 13 sanggar tari, di antaranya Sanggar Tari Alang Babega, Sanggar Tari Syofiani, Sanggar Tari Anak Indonesia, Sanggar Tari Indah Dimato, Sanggar Tari Cahayo Bundo, Sanggar Tari Langkah Bamulo, Sanggar Tari Mutiara Minang, Sanggar Tari Permata Hati, Sanggar Tari Andam Dewi,  Sanggar Tari Bundo Kanduang, Sanggar Tari Galatiak Minang, Sanggar Tari Galatiak dan Sanggar Tari Bungo Tanjuang.

Sementara pelatih sekaligus pengelola Sanggar Tari Mutiara Minang, Delni Harlaku Luis menyebutkan, setiap kali ada perlombaan tari pihaknya selalu menginformasikan kepada orangtua murid.

"Setiap anak dapat mengikuti lomba sesuai dengan kategori, seperti kelompok TK baik yang sudah juara atau yang belum, juga untuk kategori SD yang sudah juara dan belum juara," ujar Delni Harlaku Luis.
.
Namun, lanjutnya, ikut lomba menari itu tak melulu dengan taget meraih kemenangan. Sebab yang terpenting adalah membentuk sikap mental anak saat berada di atas panggung, membangun rasa percaya dirinya. Selain itu juga menanamkan semangat juang menjadi yang terbaik.

“Kita selalu ikutkan murid kita setiap kali ada perlombaan sesuai dengan kategorinya,” katanya. (DD)



BACA JUGA