Senin, 21/05/2018 22:11 WIB

Pabrik Es Tiku Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Nelayan

ilustrasi

ilustrasi

Agam, sumbarsatu.com- Nelayan Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, sudah memiliki pasokan es batangan dengan mudah dan harga agak murah, sejak di sana dibagun pabrik es beberapa tahun lalu.

Namun, amat disayangkan,kapasitas pabrik es tersebut belum memenuhi kebutuhan para nelayan, seperti disampaikan beberapa nelayan, yang sempat ditemui kemaren, di Pasir Tiku.

Menurut Zal dan kawan-kawan, merek asering terpaksa membeli es batangan dari luar daerah, seperti dari Sungai Limau, Padang Pariaman. Kondisi demikian jelas menambah cost.

“Karena es batangan produksi pabrik es Tiku tidak mencukupi, kami memangterpaksa membeli es dari luar daerah,” ujar Zal, dan dibenarkan kawan-kawannya.

Kekurangan pasokan es dari pabrik es Tiku sangat dirasakan saat ikan tangkapan nelayan banyak.

Kondisi demikian diakui Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Agam, Ermanto, S.Pi, M.Si, Senin (21/5/2018). Menruutnya, kapasitas pabrik es dimaksud adalah 200 batang/ hari, bila tidak rusak. Sedangkan kebutuhan nelayan Tiku berkisar antara 100 batang sampai 500 batang/hari.

“Dalam kondisi tangkapan nelayan banyak, kebutuhan es mencapai 500 batang/hari. Tetapi dalam kondisi tangkapan ikan sepi, kebutuhan es malah sampai 100 batang/hari,”ujarnya.

Satu batang es tersebut sekitar 50 Kg. Menurutnya, saat ini pabrik es tersebut berada di bawah pengelolaan pihak DPKP Sumbar.

Menjawab sumbarsatu, Ermanto menyebutkan, usulan pembangunan pelabuhan perikanan di Tiku sudah disampaikan ke Pusat. Namun sejauh ini belum ada jawaban, apakah akan dibangun, kalau dibangun, kapan waktunya.

Sementara nelayan Tiku sangat berharap agar sebuah pelabuhan degan kolam yang damai untuk sandar kapal tangkap mereka, segera dibangun. Bila tidak, selamanya kapal tangkap mereka, seperti bagan dan payang terancam keselamatannya, bila badai menerjang lautan.

“Kami tidak punya tempat yang aman untuk menyelamatkan kapal kami kala badi mengamuk di lautan,” ujar beberapa pemilik dan awak kapal tangkap ikan di Pasir Tiku. (MSM)

BACA JUGA