
Suasana di RM Umega di Gunung Medan
Dharmasraya, sumbarsatu.com— "Naiak apo tadi?" Pertanyaan itu akan terlontar dari penumpang bus saat pertama kali bertemu dengan orang yang dikenal di rumah makan legendaris "Umega" yang terletak di lintas Sumatera Gunung Medan, Kabupaten Dharmasraya.
Sementara bagi sesama awak bus kala bertemu di sini kalimat yang sering didengar adalah "Basapu abih sewa dijalan yo, ndak bakana kami di balakang" atau "Bara buah oto di muko lai ndak rapek jarak". Percakapan itu merupakan kepingan nostalgia yang terukir di sini sejak puluhan tahun silam dan kini mulai redup semenjak awal 2005 silam.
Ratusan bahkan mungkin ribuan perantau Minang yang kini menetap diberbagai daerah lain terutama Pulau Jawa punya kenangan di rumah makan Umega dengan beragam kisah yang tersusun tapi dalam memori rantaunya. Rumah makan yang awalnya hanya sebagai tempat perhentian bus dan kini berkembang dengan berbagai fasilitas seperti penginapan hingga SPBU dikenal semua pemakai Lintas Sumateta.
Keunikan yang selalu dikenang penumpang di sini adalah hiburan tradisional Minang berupa salaung dan terkadang rabab yang menghibur penumpang saat beristirahat sembari menunggu bus dibersihkan dan dipersiapkan oleh awak bus.
Seiring boomingnya tiket pesawat berharga murah, penumpang bus mulai beralih menggunakan jasa maskapai. Dampaknya cukup signifikan bagi rumah makan ini. Dari biasanya puluhan bus setiap hari kini mungkin hanya belasan saja yabg dilayani rumah makan yanb buka 24 jam ini.
Tapi dengan musim Lebaran 2017 ini, tampaknya, nuansa 90-an itu kembali hadir dengan banyaknya armada mudik uang singgah di sini, bahkan ada perantau yang sengaja mudik jalur darat demi mengenang masa lalunya. Seperti Radisman perantau asal Solok yang memilih naik bus unuk bernostalgia dan membongkar memori di hatinya.
"Ini napak tilas perantauan saya. Awal 90-an silam saya naik bus di terminal Solok dan berhenti di sini sebelum ke Jakarta. Kini hampir 30 tahun masa berlalu saya ingin mengenangnya," ucap Radisman kepada sumbarsatu, Selasa (27/6/2017). (FEN)