
Padang, sumbarsatu.com – Departemen Hubungan Internasional (HI) Universitas Andalas menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kota Padang, Jumat (29/8/2025).
Program ini berfokus pada penguatan resiliensi masyarakat pesisir dan pengembangan kewirausahaan lokal.
Kegiatan yang dihadiri akademisi, perangkat kelurahan, dan kelompok masyarakat setempat ini merupakan bagian dari rangkaian pengabdian yang berlangsung Juli–Desember 2025.
Tim pengabdian dipimpin Diah Anggraini Austin, S.IP., M.Si., bersama Dr. Virtuous Setyaka, M.Si., serta mahasiswa Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMASHI).
Ketua Departemen HI Unand, Dr. Apriwan, S.Sos., MA, menegaskan pentingnya keberlanjutan program.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada diskusi, tetapi berlanjut menjadi program nyata yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Narasumber utama, Rinawati, S.IP., M.Si., dosen Universitas Eka Sakti (Unes), mengapresiasi kiprah komunitas ibu-ibu Pasie Nan Tigo melalui PALITO, Bank Sampah, dan Koperasi Mutiara Tigo Pasie.
Ia juga mengingatkan ancaman abrasi serius di kawasan tersebut dengan penyusutan garis pantai hingga 30 meter.
Dalam diskusi kelompok, masyarakat menyoroti isu bencana, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan. Gagasan yang muncul antara lain penanaman mangrove, penciptaan lapangan kerja mandiri, pembentukan komunitas kesehatan, hingga swadaya pengelolaan sampah.
Dari hasil pertemuan, masyarakat menyampaikan tiga harapan utama: stabilitas ekonomi, meningkatnya kepedulian lingkungan, serta ketahanan menghadapi bencana dan cuaca ekstrem.
Departemen HI Unand berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat Pasie Nan Tigo dalam mengembangkan potensi kewirausahaan lokal sebagai jalan menuju keberlanjutan. ssc/rel