Gempa Bumi 5,5 SR Berpusat di Pesisir Selatan Tak Berdampak Kerusakan

TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

Senin, 09/01/2017 20:33 WIB
Gempa bumi Pesisir Selatan berkekuatan 5,5 SR

Gempa bumi Pesisir Selatan berkekuatan 5,5 SR

Padang, sumbarsatu.com--Gempa bumi berkekuatan 5,5 SR mengguncang beberapa daerah di Sumatera Senin (9/1/2017) pukul 18.28 WIB. Gempa jelang azan Magrib ini, yang berpusat di wilayah Pesisir Selatan, tidak memicu tsunami. Di Kota Padang terasa cukup kuat dan masyarakat berhaburan keluar rumah. Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan bangunan dab korban jiwa.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Mochammad Riyadi, analisis pendahuluan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan M=5.5 dengan episenter pada koordinat 1,69 LS dan 100,31 BT, tepatnya di laut pada jarak 64 km arah barat laut Pesisir Selatan Sumbar pada kedalaman 17 km.

"Hasil pemutakhiran analisa BMKG didapat bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan M=5,3 dengan kedalaman 69 km," kata Mochammad Riyadi dalam relis yang diterima sumbarsatu.com, Senin (9/1/2017).

Dikatakannya, peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukan bahwa dampak gempa bumi dirasakan hampir semua orang mulai Padang Panjang, Kota Padang, Batusangkar, Teluk Bayur, Pariaman, Sungai Penuh sampai dengan Painan.

"Wilayah Bengkulu di daerah Muko-Muko juga merasakan gempa. Dan juga sebagian besar Kepulauan Mentawai seperti daerah Tua Pejat dan sekitarnya. Selain itu gempa ini juga dirasakan luas di wilayah lain dengan intensitas lebih kecil antara II-III MMI. Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat bahwa gempa ini dirasakan Pesisir Selatan. Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan dari lapangan," tambahnya.

Gempa bumi Pesisir Selatan jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya merupakan jenis gempa bumi menengah, sehingga wajar jika guncangannya dirasakan dalam wilayah yang luas. Gempa bumi ini terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo Australia terhadap lempeng Eurasia. "Dari hasil analisis mekanisme fokal, gempabumi ini mempunyai mekanisme sesar naik."

Patut disyukuri bahwa dengan kedalaman hiposenter di kedalaman menengah ini, dan kekuatan gempa yang relatif kecil, hasil modelling tsunami menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hasil monitoring BMKG hingga saat ini belum terjadi gempa bumi susulan.

"Untuk itu kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi dari BMKG. Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai barat Pulau Sumatera dan sekitarnya diimbau agar tidak terpancing isu mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," jelasnya.

Sementara itu, Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, mengatakan, hingga kini belum ada laporan dampak gempa, baik korban jiwa dan kerusakan bangunan.

"BPBD masih melakukan pendataan. Kondisi masyarakat saat ini normal kembali," kata Sutopo. (SSC)



BACA JUGA