“Harimau” penunggu Simpang Tigo Lubuk Basung sudah lusuh
Lubuk Basung,sumbarsatu.com- Patung harimau di Simpang Tigo, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, sejak keberadaannya di sana mampu mempercantik kawasan tersebut. Bahkan, patung harimau tersebut sering dijadikan latar berfoto bagi pengunjung, yang sering meramaikan junction tersebut.
Pertigaan jalan di Simpang Tigo tersebut, yang dipercantik dengan adanya bangunan junction, dengan kolam air, yang dijaga patung harimau tersebut, merupakan tempat santai warga di kala sore menjelang.
Patung harimau, dengan rona belangnya nan cantik, merupakan kebanggaan warga. Patung tersebut bagaikan hidup, dan menjaga kawasan sekitar. Ia bagaikan ikon Lubuk Basung, yang memberikan informasi kepada pendatang, kalau mereka telah memasuki Ibu Kabupaten Agam, Lubuk Basung.
Namun, amat disayangkan, kini patung harimau tersebut terlihat lusuh. Belangnya sudah pudar, seakan membersitkan ketidakpedulian pihak berkompeten terhadap keberadaannya.
Kabid Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas PU Agam, Azwir, ketika dihubungi via ponselnya, Senin (1/6/2016), mengakui kalau perawatan junction berikut patung harimau tersebut merupakan tanggung jawab bidang yang dipimpinnya. Namun ia tidak bisa berbuat apa-apa untuk memperbarui belang patung harimau dimaksud.
“Biaya untuk pengecatan patung harimau itu tidak ada dalam anggaran bidang yang saya pimpin. Makanya saya tidak bisa berbuat untuk memperbarui catnya,” ujarnya.
Banyak pihak menyayangkan tersia-sianya perawatan patung harimau tersebut. Padahal, biayanya tidak seberapa, tetapi malah tidak masuk dalam anggaran Dinas PU Agam.
“Dulu patung harimau itu nampak gagah, dengan belangnya yang menarik. Namun kini terlihat lusuh, bagaikan tak bertuan,” ujar seorang warga, yang mengaku bernama St. Rajo Bunsu, Senin (1/6/2016). (MSM)
