
Kolam pembesaran ikan gurami
Malalak,sumbarsatu.com-Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, memiliki sumber daya air melimpah. Banyak kegiatan ekonomi yang bisa digerakan dengan sumber daya demikian. Di antaranya adalah usaha kolam ikan gurame.
“Namun benih ikan gurame sulit ditemukan di Agam, maupun di Sumbar,” ujar Camat Malalak, Harmezi, ketika dihubungi via ponselnya, Senin (6/6/2016).
Karena itu, ada keinginan kuat beberapa warga untuk menjadi pembenih ikan gurame. Untuk itu, kini sedang dipersiapkan kelompok yang akan menjadi pembenih ikan gurame.
Guna mewujudkan keinginan tersebut, pihak Kecamatan Malalak akan meminta bantuan pihak penyuluh perikanan, dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam. Penyuluh perikanan Kecamatan Malalak masih bergabung dengan Kecamatan Ampek Koto.
Idealnya, untuk memajukan usaha perikanan di kecamatan itu, Malalak memiliki tenaga penyuluh perikanan sendiri.
Menurut beberapa warga, usaha budi daya ikan gurame sangat menjanjikan. Apalagi Malalak memiliki sumber air melimpah, sehingga memungkinkan membangun kolam ikan gurame sebanyak-banyaknya.
Salah seorang pemuka masyarakat Malalak, Dt. Batuah mengatakan, budi daya ikan gurame sangat menjanjikan di Kecamatan Malalak. Kendalanya saat ini hanya sulitnya mendapatkan benih ikan tersebut.
“Permintaan pasar tinggi, dengan harga yang menguntungkan. Tinggal lagi bagaimana mengembangkan budi daya ikan gurame di Malalak,” ujarnya.
Selama ini, Malalak dikenal sebagai penghasil kulit manis terbesasr di Agxam. Ke depan, menurut Harmezi, Malalak akan berupaya menjadi penghasil ikan gurame terbesar di Agam, bahkan mungkin untuk Sumbar.(MSM)