Walikota Mukhlis meninjau taman desa
Pariaman, sumbarsatu.com -- Desa Koto Marapak (Komar), Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam penilaian Kegiatan Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga - Keluarga Berencana - Kesehatan (KKG-PKK-KB-Kes) tingkat Nasional tahun 2016. Desa ini sebelumnya mengikuti perlombaan ini di tingkat kota dan provinsi.
Tim Penilai KKG-PKK-KB-Kes tingkat Nasional dijadwalkan mengunjungi Desa Komar, Senin (2/5/2016), setelah menetapkan desa tersebut masuk nominasi 6 besar dalam penilaian tahap pertama.
Tim penilai dari pusat ini akan menilai berbagai aspek terkait KKG-PKK-KB-Kesehatan, mulai dari lingkungan Kantor Desa, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), termasuk kelengkapan data serta dialog dengan para kader posyandu yang ada di desa.
Untuk memantapkan kesiapan, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman memimpin rapat persiapan penilaian Lomba KG-PKK-KB-Kes tingkat nasional ini di Kantor Desa Komar. Pada kesempatan itu, ia mengingatkan semua pihak terkait agar melakukan pembenahan akhir.
Menurut dia, jangan hanya memperhatikan kebersihan dan keindahan tempat dan lokasi penunjang acara saja. Tetapi yang paling ditekankannya adalah kelengkapan data-data penunjang dalam penilaian lomba tersebut.
Selain itu, juga peningkatan SDM para Kader PKK dan Posyandu agar memahami pekerjaan yang dilakukannya dengan sungguh-sungguh, sehingga ketika tim penilai dari pusat datang, tidak ada lagi yang menjawab tidak tahu atau alasan lainnya.
“Buat apa penampilan Desa, Posyandu, Paud yang akan dikunjungi itu bersih, indah dan rapi, tetapi ketika ditanya juri, mereka yang bekerja di lapangan baik para kader PKK dan Posyandu dan guru Paud yang kita bina selama ini, tidak dapat menguasai bahan dan menjawab pertanyaan juri. Berarti percuma saja persiapan yang kita lakukan dengan seluruh stakeholder yang terlibat, akan menjadi sia-sia,” tukasnya.
Mukhlis Rahman juga menghimbau agar dalam memelihara kebersihan desanya jangan hanya berharap dari tenaga kebersihan desa atau BLH saja, tetapi keterlibatan aktif seluruh masyarakat yang ada di desa, kalau bukan kita yang memelihara dan membersihkan desa kita, siapa lagi, dengan lingkungan bersih maka masyarakatnya akan sehat, dan dengan kesehatan seluruh masyarakat maka untuk membangun mulai dari desa sampai Kota Pariaman akan berjalan dengan baik.
Selanjutnya Walikota dan rombongan mengecek ke lapangan tempat-tempat yang akan dikunjungi oleh tim penilai.
Rapat persiapan lomba ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Ketua TP PKK Kota Pariaman Ny. Dafreni Afdal, Kadishub Kominfo Yota Balad, Kadis Pertanian Agusriatman dan Kabag Humas Yalviendri. (ZAK)
