
Ilustrasi
Lubuak Aluang, sumbarsatu.com—“DW” pelaku yang diduga menculik dan pembakar “MR” (6), murid kelas I SDN 21, Nagari Salibutan, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, ditangkap polisi, Minggu, (19/10/2015) sekitar pukul 02.00 WIB.
“Kami sudah mengamankan perempuan yang diduga pelaku yang menculik dan membakar anak. Ia ditangkap di rumahnya di Perumahan Kampung Ladang, Lubuk Alung,” kata AKBP Roedy Yulianto, Kapolres Padang Pariaman, Senin (19/10/2015) seperti dikutip dari okezone.com.
Penangkapan “DW” dilakukan setelah polisi mendengar keterangan saksi-saksi seperti penjual bensin eceran di dekat lokasi kejadian. Saksi itu adalah orang yang memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Lubuk Alung.
“Saat anggota kami tiba di rumah yang diduga pelaku itu, posisinya dalam keadaan terduduk dan mulutnya berbusa-busa. Di sampingnya ada bayclin pemutih pakaian yang sudah diminumnya. Melihat kondisi itu langsung dilarikan ke Puskemas terdekat,” ucap Roedy.
Selain itu, polisi juga mendapatkan barang bukti berupa tempat bensin yang dipakai menyiram dan membakar korban. Pakaian seperti dan celana yang dipakai saat menculik dan membakar korban juga disita.
“Sampai saat ini “DW” belum kita tetapkan sebagai tersangka. Sebab dia masih dirawat dan belum kita periksa. Ini karena kondisinya masih lemah setelah meminum bayclin,” tuturnya.
Sementara “DW” ’sudah dirujuk ke RSUD Kota Pariaman. Ruang perawatannya dia dijaga tiga polisi.
Masih Dirawat Intensif
Pejabat pemberi Informasi Rumah sakit RSUP M. Djamil Padang, Gustavianof mengatakan, korban masih dirawat secara intensif di intalasi gawat darurat (IGD). Korban mengalami luka bakar di bagian dada dan seputaran kepalanya.
“Tim dokter masih merawatnya secara itensif,” kata dia.
Menurut Ipit (15) salah seorang saksi mata, saat itu dia melihat korban jatuh ke kolam dengan api tetap menyala di tubuhnya. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung menolong korban dan memadamkan api.
“Setelah api berhasil dipadamkan, warga langsung melarikan bocah tersebut ke Puskesmas Lubuk Alung,” katanya. Karena kekurangan alat medis, korban pun akhirnya dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang.
Murid sekolah dasar (SD) dibakar oleh orang tak dikenal di Korong Salibutan Nagari Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (17/10/2015) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang, korban dilarikan ke puskesmas setempat.
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian siswa kelas I SD itu tengah menunggu jemputan orangtuanya di gerbang masuk sekolah. Lalu, datang pelaku yang mengaku sebagai saudara orangtua korban untuk menjemputnya.
Percaya dengan wanita tak dikenal itu, korban pun menerima tumpangan sepeda motor pelaku. Saat dalam perjalanan tidak ada gerak-gerik yang mencurigakan terhadap wanita yang memakai helm itu. Lalu, pelaku membawa korban ke lokasi kejadian.
Setiba di sana, pelaku berhenti dan meminta korban untuk turun dari sepeda motornya. Sebab, pelaku mengaku ingin membuang air kecil di sana. Tidak curiga, korban pun duduk diatas batu membelakangi pelaku. Tiba-tiba saja, pelaku langsung menyiramkan cairan yang diduga bensin yang sebelumnya sudah dipersiapkan pelaku kepada korban.
Kaget, korban pun beranjak dari tempat duduknya itu. Pada saat korban menanyakan kepada pelaku kenapa dia disiram, saat itu juga, pelaku langsung melempar api ke tubuh korban. Sekejap, api membesar. Tidak panik, korban pun melompat ke kolam yang berada tidak jauh dari tempat dia duduk tadi.
Saat memadamkan api yang tengah menyala di tubuhnya itu, korban berteriak minta tolong. Beruntung teriakan korban didengar warga setempat, dan langsung menolong korban. Namun sayang, pelaku yang mengetahui kedatangan warga langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mionya. (SSC)