Minggu, 14/12/2025 15:21 WIB

Pangdam XX Tuanku Imam Bonjol Operasionalkan Jembatan Darurat Sikabau

 
 
Pasbar, sumbarsatu.com-Pangdam XX Tuanku Imam Bonjol Mayjen TNI Arif Gajah Mada,   tinjau pengoperasionalan  jembatan Bailey sepanjang 18 Meter di Jorong Sikabau, Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar Minggu (14/12/2025) yang putus akibat bencana beberapa waktu lalu.
 
Pangdam diterima oleh Bupati Pasaman Barat Yulianto bersama kepala OPD Pemkab Pasaman Barat dan tokoh masyarakat setempat. 
 
Kedatangan Mayjen TNI Arif Gajah Mada,  bersama jajaran tersebut, disambut haru oleh masyarakat setempat, karena hampir 15 hari pasca bencana, mereka tidak bisa beraktifitas maksimal, terutama untuk membawa hasil panen atau pangan menuju perkampungan Sikabau dan sekitarnya. 
 
Masyarakat mengaku sangat bahagia, keberadaan jembatan tersebut, sudah bisa beroperasi dan memulihkan pergerakan perekonomian masyarakat seperti sediakala. 
 
Jembatan berhasil dibangun oleh personil dan waktu kurang dari enam hari dan  jembatan sudah bisa dilewati kendaraan barang untuk aktifitas dan mobilisasi masyarakat.
 
Pangdam XX Tuanku Imam Bonjol Mayjen TNI Arief Gajah Mada, mengatakan, pembangunan jembatan bailey di Sikabau Kabupaten Pasaman Barat sudah 100 persen selesai dan bisa dioperasionalkan untuk kepentingan masyarakat.
 
"Hingga hari ini personil sudah membangun empat unit jembatan bailey di wilayah Kodam XX TIB, dan tiga diantaranya sudah selesai 100 perden, sementara 1 unit lainnya di Padang Pariaman sudah mendekati 100 persen," sebut Arif.
 
"Berdasarkan perintah dari Bapak  Presiden, kami siap membangun jembatan yang rusak terdampak bencana hingga ke daerah terisolir, agar perekonomian dan aktivitas masyarakat normal kembali," tambahnya.
 
Selama berada di Kabupaten Pasaman Barat Pangdam berdiskusi dengan Bupati Pasaman Barat Yulianto serta masyarakat yang terdampak bencana. Pangdam meminta  masyarakat tetap semangat  dan bersama melakukan aktifitas.
 
"Kami berharap bantuan ini bisa membantu masyarakat yang terdampak bencana dan personil TNI akan hadir di tengah masyarakat," ujarnya.
 
Pangdam juga mendengarkan keluhan masyarakat yang terdampak bencana. Beberapa di antara mereka terlihat menangis dan memeluk Pangdam untuk mengucapkan terima kasih. 
 
Karena terhitung dari Jumat (12/12/2025)  aktivitas perekonomian dan mobilisasi masyarakat sudah kembali normal kondisi ini akan membantu ribuan masyarakat di Nagari Ranah Koto Tinggi dan nagari lain yang berada di pesisir pantai kabupaten Pasaman Barat.
 
Sementara itu Bupati Kabupaten Pasaman Barat Yulianto mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Presiden Republik Indonesia yang sudah menginstruksikan personil TNI melakukan pembangunan jembatan.
 
Bahkan petugas bekerja siang dan malam sehingga pekerjaan jembatan tersebut, bisa selesai dalam waktu hitungan kurang dari enam hari saja.
 
"Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat kami berterima kasih karena TNI sudah banyak membantu masyarakat kabupaten Pasaman Barat," ujarnya.
 
Bupati meminta masyarakat bisa merawat dan menjaga jembatan tersebut. karena menjadi aset penting sebelum dibangunnya jembatan permanen keberadaan jembatan itu sangat vital untuk kehidupan dan kelangsungan pergerakan perekonomian masyarakat. 
 
Pemerintah daerah ke depan akan melaporkan kerusakan fasilitas umum terutama jembatan kepada pemerintah pusat agar bisa diberikan bantuan untuk kepentingan masyarakat dimasa pemulihan bencana ini.Di Pasaman Barat terdapat sejumlah jembatan dan jalan yang rusak akibat banjir. 
 
Sementara itu Yuslan Lubis mewakili masyarakat Sikabau dan sekitarnya mengucapkan ribuan terima kasih atas kerja keras personil TNI dari  Denzipur II Payakumbuh, Kodam XX TIB   yang sudah bekerja dan mengabdi untuk masyarakat jembatan bailey tidak hanya segera penghubung untuk transportasi tapi juga untuk perhatian pemerintahan pusat ke daerah terisolir kabupaten Pasaman Barat yang terdampak  bencana. 
 
Personil TNI bersama masyarakat akan tetap bahu- membahu untuk memulihkan kondisi bencana yang terjadi di Pasaman Barat.
 
"Kami bersyukur presiden dan TNI sudah hadir di tengah masyarakat Kabupaten Pasaman Barat secara umum," katanya.
 
Kedatangan rombongan juga disambut bahagia ratusan masyarakat di sekitar mereka berharap bencana di Pasaman Barat   bisa pulih. Masyarakat juga menyampaikan kondisi keluhan dan permasalahan lainnya kepada pemerintah daerah dan berharap bisa segera ditangani. 
 
Pangdam TNi Mayjen Arif yang datang dengan helikopter yang  membawa rombongan juga membawa sejumlah bantuan bahan pokok untuk masyarakat terdampak banjir dan diserahkan kepada pemerintah setempat. (ssc/nir)
 

BACA JUGA