Pasbar, sumbarsatu.com -Jembatan Sikabau Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat yang putus karena banjir sudah selesai dikerjakan TNI AD sinerji dengan Pemda Pasaman Barat, Jumat (12/12/2025).
Dengan demikian masyarakat Jorong Sikabau tidak lagi terisolasi pasca bencana banjir yang menimpa daerah tersebut sejak beberapa waktu lalu. Masyarakat diharapkan bisa beraktifitas normal, dan perekonomian bisa pulih pasca bencana.
Pembangunan jembatan Bailey yang menjadi akses utama menuju Jorong Sikabau, Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, resmi rampung 100 persen.
Jembatan darurat tersebut, telah diserahterimakan kepada masyarakat pada Jumat (12/12/2025) lalu, menandai berakhirnya masa isolasi warga setelah akses sebelumnya putus diterjang bencana alam.
Penyelesaian jembatan ini disambut penuh haru oleh masyarakat setempat yang selama beberapa waktu terpaksa menggunakan jalur alternatif dengan risiko tinggi. Kini, jembatan Bailey berdiri kokoh dan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Pengerjaan jembatan dilakukan oleh prajurit TNI dari Denzipur 2/Prasada Sakti Payakumbuh, Batalion TP.896/SP Jambi, serta Koramil 07 Air Bangis.
Seluruh personel bekerja intensif sejak awal, meski menghadapi cuaca tidak menentu dan kondisi medan yang cukup sulit.
Danramil 07 Air Bangis, Kapten Abdul Kadir, mengatakan seluruh tahapan pembangunan sudah tuntas. Proses serah terima dilakukan langsung kepada kepala jorong, pemerintah nagari, serta pihak kecamatan.
“Hari ini pekerjaan selesai dan sudah kita serahterimakan kepada masyarakat. Jembatan ini kini dapat digunakan sepenuhnya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa seluruh prajurit yang terlibat kini telah kembali ke barak untuk beristirahat setelah bekerja tanpa henti beberapa hari terakhir.
“Besok mereka akan kembali ke satuan masing-masing,” kata Kapten Abdul Kadir.
Rampungnya jembatan Bailey ini memulihkan kembali jalur mobilitas utama masyarakat, termasuk distribusi bahan pokok, akses pendidikan, serta pelayanan kesehatan yang selama ini terhambat akibat terputusnya infrastruktur.
Warga Jorong Sikabau menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada TNI atas dedikasi mereka.
“Terima kasih TNI yang sudah membuktikan kepeduliannya kepada masyarakat. Sejak hari ini, kami tidak lagi terisolasi,” ungkap warga.
Pemerintah nagari dan kecamatan turut memberikan apresiasi kepada seluruh unsur TNI yang terlibat, serta berkomitmen menjaga jembatan tersebut agar tetap aman dan berfungsi optimal bagi masyarakat.
Dengan berfungsinya kembali akses utama ini, perekonomian warga Sikabau diharapkan pulih lebih cepat. Aktivitas perdagangan, transportasi, serta layanan sosial kini dapat berjalan normal.
Rampungnya pembangunan jembatan bailey ini menjadi bukti kolaborasi kuat antara TNI dan masyarakat dalam percepatan penanganan dampak bencana di Pasaman Barat. Warga kini menatap masa depan lebih optimis dengan akses transportasi yang kembali terbuka. ssc/nir