Meksiko, sumbarsatu.com— Dua pegiat wastra tradisi Minangkabau, Nanda Wirawan dan Iswandi dari Studio Wastra Pinankabu Padang Sumatera Barat mewakili Indonesia dalam ajang Pameran Original 2025 yang digelar di Tijuana, Meksiko, pada 13–16 November 2025.
Pameran berskala internasional ini menampilkan kerajinan tekstil dan kriya berbasis warisan budaya dari berbagai negara di dunia. Lebih dari 300 perajin dari berbagai benua akan berpartisipasi, menjadikan Original 2025 sebagai etalase global bagi karya-karya berbasis tradisi, penggunaan bahan alami, dan praktik pemberdayaan berkelanjutan.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat Vasko Ruseimy memberikan apresiasi kepada Nanda Wirawan dan Iswandi dari Studio Wastra Pinankabu jelang keberangkatan ke Meksiko ikuti pemeran songket dunia Orinal 2025
Dari Indonesia, Studio Wastra Pinankabu dipercaya oleh Direktorat Promosi Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan RI, untuk memperkenalkan songket Minangkabau sebagai bagian dari diplomasi budaya Indonesia.
Dalam pameran ini, Studio Wastra Pinankabu tidak hanya memamerkan hasil revitalisasi songket lama Minangkabau, tetapi juga mengkurasi karya terbaik dari para perajin Sumatera Barat, meliputi songket, sulaman, kerajinan kulit, dan perhiasan perak. Para perajin yang karyanya turut dibawa antara lain Nasrul Palapa, Eridal, Iskandar, Fitri Haryanti, dan Vivi Elga Desmi.
Rangkaian kegiatan Original 2025 mencakup pembukaan dan peragaan busana (13 November), pameran karya (13–16 November), serta pemutaran film dokumenter Threads of Memory: Reviving Minangkabau Songket pada 15 November, yang akan dilanjutkan dengan presentasi oleh Nanda Wirawan dan Iswandi tentang sejarah, filosofi, dan proses kreatif songket Minangkabau.
Keikutsertaan Studio Wastra Pinankabu difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerjasama Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI untuk Meksiko dan La Secretaría de Cultura de México (Kementerian Kebudayaan Meksiko).
“Ini bukan sekadar pameran, tapi ruang dialog budaya lintas negara—dari Sumatera Barat untuk dunia,” ujar Nanda Wirawan, menegaskan semangat membawa nilai tradisi Minangkabau ke panggung global kepada sumbarsatu, Minggu (9/11/2025). ssc/mn
