MTN Lab Hidupkan Ruang Eksperimen Musik dan Tari di Festival MenTari 2025

Kamis, 23/10/2025 22:32 WIB

Padang Panjang, sumbarsat.com–Festival MenTari kembali menghadirkan ruang pertemuan kreatif bagi para koreografer muda. Festival yang diinisiasi oleh SEKOCI (Serikat Koreografer Cahaya Indonesia) itu berkolaborasi dengan Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya melalui program MTN Lab: Kelas On-Site Musik Tari bersama mentor Taufik Adam dan Indra Arifin  yang berlangsung pada 10–14 Oktober 2025 di Padang Panjang.

Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Kementertiam Kebudayaan , Ahmad Mahendra menyampaikan bahwa kehadiran MTN Lab di Festival MenTari merupakan langkah penting dalam memperkuat ekosistem talenta seni pertunjukan di Sumatra Barat.

“Melalui MTN Seni Budaya, Kementerian Kebudayaan mendorong lahirnya talenta dan karya yang tumbuh dari kekuatan daerah. Sumatra Barat memiliki tradisi seni pertunjukan yang hidup dan berakar kuat. Kolaborasi dengan Festival MenTari menjadi wujud nyata bagaimana komunitas seni lokal dapat berjejaring dengan program nasional, sehingga lahir generasi baru seniman yang berdaya dan berdampak bagi kebudayaan Indonesia,” ujar Mahendra.

Program ini diikuti oleh 10 koreografer terpilih dan 10 komposer pendamping, terdiri atas lima koreografer alumni Festival MenTari dan lima koreografer diaspora Minangkabau yang berkarier di berbagai daerah di luar Sumatra Barat. Bersama para komposer, mereka berkolaborasi menciptakan karya musik tari dalam suasana eksploratif lintas disiplin.

Sebagai ruang penciptaan dan pengembangan karya, MTN Lab dirancang untuk mendukung proses kreatif seniman melalui residensi, inkubasi, lokakarya, dan masterclass. Di Festival MenTari, MTN Lab menjadi kelas intensif yang mempertemukan koreografer, komposer, dan mentor berpengalaman untuk mengeksplorasi relasi antara bunyi dan gerak, serta membangun kesadaran kolaboratif dalam penciptaan karya tari.

Menurut Taufik Adam, mentor Musik Tari di MTN Lab On-Site Festival MenTari, program ini menjadi wadah penting bagi seniman muda untuk menumbuhkan kedisiplinan dan tanggung jawab artistik.

“MTN Lab mendorong kreativitas sekaligus membangun kerja kolaboratif antara koreografer, komposer, dan penata artistik. Peserta belajar mempertanggungjawabkan karya mereka secara utuh—dari ide, narasi, komposisi, hingga tata cahaya. Program seperti ini penting dijaga agar seniman muda semakin percaya diri dan berdaya di bidangnya,” ujarnya.

Sementara itu, Indra Arifin, praktisi dan pengajar musik etnis Nusantara yang menjadi salah satu peserta, menilai pengalaman di MTN Lab On-Site Festival MenTari sangat berkesan dan memperluas jejaring kolaborasi lintas disiplin.

“MTN Lab memberi kesempatan bagi seniman daerah untuk belajar langsung dari para mentor hebat dan menjalin kolaborasi lintas bidang. Kegiatan seperti ini penting terus hadir hingga ke pelosok, agar potensi seni budaya daerah dapat berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan seni Indonesia,” ungkap Indra.

Direktur Festival MenTari, Susas Rita Loravianti, menambahkan bahwa kolaborasi dengan MTN Seni Budaya membuka ruang yang lebih luas bagi seniman muda di Sumatra Barat untuk bereksperimen dan tumbuh.

“Kolaborasi ini membuka ruang yang lebih luas bagi para koreografer dan komposer muda untuk membangun ekosistem seni yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak seniman,” ujarnya.

Melalui kolaborasi ini, Festival MenTari dan MTN Seni Budaya memperkuat posisi Padang Panjang sebagai salah satu pusat pengembangan talenta seni tari di Indonesia—tempat para koreografer dan komposer muda dapat belajar, berbagi, dan tumbuh bersama dalam semangat kebudayaan.

Festival MenTari merupakan ruang berkarya yang diinisiasi oleh SEKOCI (Serikat Koreografer Cahaya Indonesia) sejak tahun 2021 sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan dunia tari di Sumatra Barat.

Festival ini berfokus pada pengembangan kapasitas dan pengetahuan seniman tari muda, membangun ekosistem penciptaan tari, serta memperkuat jejaring antar seniman di Indonesia melalui kolaborasi dengan Yayasan Seni Tari Indonesia (YSTI).

Hingga kini, Festival MenTari telah menjadi wadah inklusif bagi puluhan koreografer muda untuk bereksperimen, menciptakan karya inovatif, dan memperluas apresiasi masyarakat terhadap seni pertunjukan melalui pertunjukan, lokakarya, dan diskusi.

Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya adalah program prioritas nasional yang dikelola oleh Kementerian Kebudayaan. Program ini bertujuan menjaring, mengembangkan, dan mempromosikan talenta seni budaya Indonesia secara terstruktur dan berkelanjutan.

MTN Seni Budaya menghubungkan talenta dengan berbagai peluang pengembangan kapasitas dan akses pasar, baik di tingkat nasional maupun global. ssc/rel



BACA JUGA