Agam, sumbarasatu.com-Produksi jagung Agam delapan bulan terakhir,Januari-Agustus 2025, mencapai 66.103,97 ton, ungkap Kepala Dinas Pertanian (Distan) Agam, Ir, Arief Restu, M.Si, Sabtu (20/9/2025).
Menurutnya, Produksi tersebut dari luas panen 10.245,5 Ha, yang tersebar di 13 kecamatan.
Kecamatan Lubuk Basung paling banyak menghasilkan jagung, bulan dengan total 4.704 ton, disusul Kecamatan Ampek Nagari sebanyak 3.554 ton.
Kecamatan Palembayan 793 ton, Tanjung Mutiara 328 ton, Kecamatan Tanjung Raya 237 ton, Kecamatan Ampek Angkek 195 ton.
Kecamatan Tilatang Kamang 180 ton, Kecamatan Baso 78 ton, Kecamatan Kamang Magek 75 ton, Kecamatan Matur 36 ton. Kecamatan Banuhampu 31 ton, Kecamatan Sungai Pua 18 ton, dan Kecamatan Baso 18 ton.
Kecamatan Palupuh, Ampek Koto, dan Malalak tidak ada pengembangan tanaman jagung.
Dijelaskan, produksi jagung pada Januari sebanyak 9.816,72 ton dengan luas panen 1.521,5 Ha, Februari 9.887,69 ton dengan luas panen 1.532,5 Ha,
Maret 9.600 ton dengan luas panen 1.488 Ha, April 9.787,68 ton dengan luas panen 1.517 Ha, Mai 8.155,33 ton dengan luas panen 1.254 Ha. Juni 5.035,79 ton dengan luas panen 780,5 Ha, Juli 7.013,32 ton dengan luas panen 1.087 Ha dan Agustus 6.805,86 ton dengan luas panen 1.055 Ha.
Ia mengatakan jagung ditanam di lahan tidak produktif dan tumpang sari dengan perkebunan kelapan sawit.
Jagung tersebut dipasarkan di Kabupaten Limapuluh Kota untuk pakan ternak dengan harga Rp5.400/Kg. (MSM)
