
Padang, sumbarsatu.com — Warga Kota Padang yang ingin memeriksakan mata sekaligus mendapatkan kacamata gratis dapat datang ke Gedung Joang 45 di Jalan Samudera Pantai, Padang, pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Kegiatan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis ini diselenggarakan oleh Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHD BPK ’45) Sumatera Barat bekerja sama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Sumatera Barat. Pelayanan dibuka dari pagi hingga sore hari.
Ketua Pelaksana kegiatan yang juga Ketua Harian DHD BPK ’45 Sumbar, Dr. dr. Adrizal Rahman, Sp.M, mengatakan kegiatan ini diadakan untuk memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia.
“Pemeriksaan dilakukan oleh sejumlah dokter spesialis mata tanpa batasan usia peserta. Jika setelah pemeriksaan pasien membutuhkan kacamata, akan langsung diberikan secara gratis,” ujar Adrizal, Jumat (15/8/2025)..
Berbagai Kegiatan HUT RI
Ketua Umum DHD BPK ’45 Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penyegaran kembali nilai-nilai kejuangan 45 berupa semangat saling tolong-menolong.
Mahyeldi, yang juga Gubernur Sumbar, menegaskan pentingnya menghargai para pejuang Angkatan 45 sebagai wujud penghormatan generasi penerus.
“Salah satu kegiatan adalah lomba bercerita oleh para pejuang. Generasi muda yang menyimak dapat mengambil nilai kejuangan yang mereka sampaikan,” ungkap Mahyeldi, yang juga Gubernur Sumatera Barat.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu menyukseskan acara ini. “Kami ingin Gedung Joang 45 menjadi semarak dan dikunjungi banyak generasi muda, sekaligus memperkenalkan salah satu gedung cagar budaya di Padang ini,” harapnya.
Senam Lansia dan Lomba Bercerita
Sekretaris Umum DPD BPK ’45, Eko Yanche Edrie, menambahkan bahwa selain pemeriksaan mata gratis, akan digelar senam lansia di halaman Gedung Joang 45.
“Warga Kota Padang yang berusia 60 tahun ke atas dapat mengikutinya. Peserta senam juga akan mendapat kupon undian yang akan dicabut nomornya setelah kegiatan selesai,” jelas Eko.
Selain itu, ada lomba bercerita kejuangan yang akan dibawakan para veteran. Eko berharap para pelajar hadir untuk mendengarkan langsung kisah heroik perjuangan melawan penjajah demi tercapainya kemerdekaan Indonesia. ssc/rel