Sabtu, 12/07/2025 20:50 WIB

Festival Rang Mudo Tali Tigo Sapilin, Wadah Harmoni Budaya dan Ekraf Pasbar

fes

fes

Simpang Empat, sumbarsatu.com — Semangat kebudayaan dan ekonomi kreatif menyatu dalam Festival Rang Mudo Tali Tigo Sapilin yang digelar Sabtu (12/7/2025) di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat. Diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat bersama anggota DPRD Provinsi Sumbar, Ade Putra, festival ini menjadi panggung ekspresi seni, identitas kultural, sekaligus promosi potensi daerah.

Festival dibuka secara meriah dengan pemukulan gendang sebagai simbol dimulainya pesta budaya rakyat. Hadir dalam kesempatan ini Pj Sekda Pasbar Doddy San Ismail, unsur Forkopimda, Ketua TP-PKK, kepala OPD, tokoh adat dan masyarakat, seniman, serta perwakilan BUMN, BUMD, dan camat se-Pasbar.

Beragam pertunjukan seni budaya lokal seperti Setulegi, Sarwaplaka, dan Lingkitang Cucuik mewarnai panggung utama. Penonton juga disuguhkan penampilan artis Minang populer Fauzana, serta puluhan stan UMKM yang memamerkan produk khas daerah mulai dari kuliner tradisional, kriya, hingga hasil pertanian lokal.

Menurut Ade Putra, festival ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi bagian dari strategi kebudayaan dan promosi wisata daerah. Dengan mengangkat tema Tali Tigo Sapilin Nagari Nan Rancak, kegiatan ini diharapkan menjadi ikon kebudayaan Pasbar yang bisa meluas hingga tingkat nasional, bahkan internasional.

“Pasbar punya kekayaan yang luar biasa, dari alam hingga budaya. Ini modal besar yang bisa kita manfaatkan untuk mengangkat citra daerah sekaligus menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya peran anak muda sebagai pelestari budaya sekaligus penggerak industri kreatif lokal.

Menariknya, Ade Putra mengaitkan festival ini dengan keberhasilan gelaran motocross beberapa waktu lalu yang sukses menarik 40 ribu penonton.

“Kombinasi antara kegiatan budaya dan event kreatif terbukti mampu mengangkat perekonomian masyarakat. Ini harus jadi agenda rutin tahunan,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Sekda Doddy San Ismail yang hadir mewakili Bupati Pasbar menyambut baik gelaran ini. Ia menegaskan bahwa festival ini menjadi gambaran bagaimana keberagaman etnis di Pasbar terjalin harmonis dalam satu ruang budaya.

Pemerintah daerah, katanya, akan terus memberikan dukungan bagi penyelenggaraan kegiatan seni, budaya, dan penguatan UMKM.

“Festival ini bukan hanya pertunjukan, tapi cerminan kebersamaan. Inilah wajah Pasbar: inklusif, ramah, dan terbuka untuk siapa saja. Budaya dan ekonomi kreatif adalah bagian dari kemajuan daerah yang akan terus kita dorong,” ujar Doddy.

Festival Rang Mudo Tali Tigo Sapilin menjadi momentum penting bagi masyarakat Pasbar untuk merayakan identitas lokal, menumbuhkan kebanggaan daerah, serta membangun jejaring sosial dan ekonomi yang lebih luas.

Dalam semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, Pasbar menunjukkan diri sebagai rumah bersama yang kaya warna, namun tetap satu dalam nilai budaya. ssc/nir

BACA JUGA