Satu Unit Mobil Boks Diduga Bawa Ganja di Tangkap di Pasaman Barat

Senin, 17/02/2025 17:13 WIB

 
Simpang Empat, sumbarsatu.com-- Satu unit mobil boks yang diduga membawa narkotika, ditangkap petugas kepolisian yang berpakaian preman di di Jalan lintas Padang-Simpang Empat tepatnya di Rambah, Jorong IV Koto Barat, Nagari IV Koto Barat, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Minggu (16/2/2025).
 
“Ya ada penangkapan narkotika dari tim gabungan Bareskrim Polri,” kata Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto di Simpang Empat, Minggu kepada wartawan.
 
Informasi awal yang diperolehnya, jelas Agung, mobil boks itu membawa narkotika jenis ganja sekitar 500 kilogram.
 
Daun ganja itu, katanya, dibawa dari Aceh melalui jalan lintas Sumatera. Lalu petugas mengejarnya sampai ke Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman.
 
“Informasinya sempat singgah di Kecamatan Tigo Nagari dan kabur menuju Pasaman Barat, sehingga sampai di Kinali diamankan,” ujarnya.
 
Menurut dia, hal itu hanya informasi awal dan pihaknya belum mengetahui siapa yang diamankan dan berapa pasti jumlah barang buktinya.
 
“Terjadi kejar-kejaran dengan mobil petugas yang berpakaian preman dan berhasil dihentikan setelah mobil berbalik arah dari Padang ke Simpang Empat,” ujarnya.
 
Dia menduga mobil boks itu membawa narkotika dengan jumlah besar. “Kalau kita lihat jumlahnya itu mencapai ratusan kilo ganja,” katanya
 
Usai menghentikan kendaraan, terlihat petugas langsung mengamankan dua orang pria yang diduga sebagai pelaku.
 
“Tadi petugas sempat memperlihatkan satu bingkisan yang diduga berisi ganja dan sejumlah buah-buahan yang diduga sebagai modus operandi peredaran narkotika ini,” ujarnya.
 
Peristiwa penangkapan itu sempat menjadi perhatian warga sekitar. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB itu menjadi tontonan warga, baik yang kebetulan lewat di jalan itu maupun masyarakat sekitar.
 
“Petugasnya berpakaian preman dengan dilengkapi senjata api. Usai diamankan, kedua pelaku digiring petugas yang kemungkinan dibawa ke Kota Padang, karena informasinya mereka itu personel dari Polda Sumbar dan BNNP Sumbar,” ujarnya. SSC/NIR



BACA JUGA