Jum'at, 11/10/2024 21:31 WIB

Pemko Payakumbuh Rakor

kota

kota

Payakumbuh, sumbarsatu.com — kumpulkan seluruh kepala OPD, Camat, Lurah, Kepala RSUD Adnaan WD dan Dirut PAMTIGO, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh helat Rapat Koordinasi (Rakor) di aula pertemuan Ngalau Indah lantai III kantor Wali Kota Payakumbuh, Jumat (11/10-24).
 
Rakor yang dipimpin langsung Pj. Wali Kota Payakumbuh dan didampingi Sekretaris Daerah bersama seluruh Asisten tersebut guna membahas pelaksanaan kegiatan yang telah berjalan dan juga yang akan dilaksanakan.
 
Moderator Selaku, Sekretaris Daerah, Rida Ananda sampaikan jika pertemuan ini berlangsung untuk mensinkronkan dan memperkuat koodinasi antar seluruh OPD.
 
“Mari kita semuanya untuk saling bersinergi dan kolaborasi untuk kemajuan bersama bagi kota Payakumbuh,” ajak Rida.
 
Selain program kerja, Rida mengungkapkan jika menjelang akhir tahun 2024 akan banyak kegiatan berjalan, diantaranya kontes ternak dan bahkan pacu kuda. Dan mari kita sukseskan juga secara bersama semua acara dan acara yang akan berlangsung nanti,” lanjut ajak Rida.
 
Sementara dalam Berbagainya, Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno langsung menekan untuk pentingnya peningkatan koordinasi antara OPD dengan seluruh perangkat daerah.
 
“Selain untuk kepentingan kita semua, juga dengan kinerja yang maksimal tentu saja dalam serapan anggaran juga akan berlangsung dengan maksimal juga. Dan hal ini nantinya akan berdampak pada pendapatan daerah kita juga,” ungkap Suprayitno.
 
Selain itu, Suprayitno juga mengingatkan agar setiap program kerja yang telah dirancang dapat dilaksanakan secara maksimal, serta semua OPD untuk dapat memanfaatkan publikasi dan dokumentasi dalam menyebarkan luaskan informasi dan program yang berjalan.
 
“Saya ingin agar program-program kerja di seluruh OPD dapat dipublikasikan secara masif, sehingga masyarakat dapat mengetahui informasi mengenai berbagai kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat kota Payakumbuh,” imbuhnya.
 
Pada Rakor tersebut, beberapa program kerja yang dianggap penting juga dibahas. Dan beberapa bahasan yang menjadi fokus utama adalah masalah sampah, kemiskinan ekstrim, Stunting, dan pengelolaan pangan lokal.-(IMA)
 

BACA JUGA