Parit Malintang, sumbarsatu.com- Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman terus melahirkan ide-ide kreatif untuk mengangkat marwah daerah.
Setelah sukses dengan kegiatan ASN Inspiratif dan Geliat Nagari, pada tahun 2021 ini bagian Humas dan Protokol Setdakab Padang Pariaman akan menggarap objek wisata potensial di Kabupaten Padang Pariaman.
Destinasi yang akan digarap, yaitu antara lain Singa Pasar Usang, Candi Bukit Raf, Aie Tajun Sarasah, Gosong Muara Anai, Panorama Bukik Apik, Lubuak Kandih, Pemandian Tapian Puti, Aie tajun Nyarai, Pincuran Tujuah, Lubuk Cimantung, Goa Salibutan, Masjid IV Lingkung, Aia Tajun Pelangi, Aia Tajun Belek, Ngalau Aia Hilang, dan Benteng Jepang
Selain itu juga yang akan dikembangkan, yakni Tugu Batas Renvill, Makam Pejuang 45, Makam Syekh Burhanudin, Pantai Tirta Bahari, Pantai Tiram Ulakan, S. Besar Syekh Burhanudin, Masjid Tapakis, Makam Tuanku Nan Basaruang, Surau Pondok, Makam Sibohong, Pulau Pieh, Pantai Sunur, dan Makam Syekh M. Hatta serta objek wisata lainnya.
Pengembangan destinasi wisata itu sejakan dengan visi-misi Bupati Suhatri Bur dan Wakil Bupati Rahmang, yakni unggul berkelanjutan, religius, sejahtera, dan berbudaya yang diwujudkan dalam misi meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana publik secara berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan penataan ruang, membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui daya dukung sektor primer dan jasa berbasiskan pemberdayaan masyarakat.
“Pada tahun 2021 ini bagian Humas dan Protokol Setdakab Padang Pariaman akan menggarap objek wisata potensial di Kabupaten Padang Pariaman. Tujuannya agar masyarakat luar dan daerah mengetahui titik-titk destinasi wisata yang ada di Padang Pariaman,” kaya Anton Wira Tanjung, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Padang Pariaman, Kamis (4/3/2021).
Menurutnya, selain untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Padang Pariaman juga sebagai wujud untuk menciptakan inovasi serta menuang ide-ide kreatif untuk mengangkat marwah daerah Padang Pariaman.
Destinasi wisata itt akan dilengkapi dengan informasi dan narasi-deskripsi, fasilitas pendukung, serta informasi lainnya.
“Ini untuk memudahkan wisatawan mengetahui lebih jauh tentang destinasi wisata,” terangnya. SSC/Rel
