
Dr. H. Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah
Agam,sumbarsatu.com-Pandemi Covid-19 tidak bisa dipandang enteng. Wabah itu juga tidak bisa ditangani setengah-setengah, tetapi membutuhkan kesungguhan, dan kebersamaan, ungkap calon Wakil Gubernur Sumbar, Dr. H. Indra Catri Dt. Malako Nan, Putiah, Jumat (9/10/2020).
Menurutnya, pemerintah telah berupaya memerangi pandemi Covid-19 degnan berabgai cara. Bahkan, beberapa aturan telah diterbitkan. Terakhir Pemprov Sumbar telah menerbitkan Perda (AKB) nomor 6 tahun 2020, tentang tentang Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Masyarakat Sumbar diharapkan mematuhi peraturan tersebut dengan kesadaran dan ketulusan, agar apa yang ingin dicapai dengan terbitnya Perda AKB tersebut tercapai optimal.
Masyasrakat hendaknya menyadari, kalau peraturan itu dibuat dan diterbitkan untuk kepentingan bersama, yaitu untuk membebaskan semua warga dari amukan wabah yang mengerikan itu.
Keetulusan mematuhi peraturan itu akan membawa masyarakat luas melakukan apa yang dituntut dalam peraturan itu dengan tulus, tidak merasa terpaksa.
“Jangan hanya mengenakan maskeer kala melihat ada petugas yang mengawasi. Tetapi gunakanlah masker sesuai dengan kesadaran yang tulus, untuk mencegah menyebarnya virus corona,” ujarnya.
Disebutkan, semua warga sudah mengetahui kalau virus cotona berbahaya, dan mesti dibasmi. Namun kenyataannya, masih ada yang terkesan agak acuh, sehingga terkadang pergi ke luar rumah tanpa mengenakan masker. Ada juga yang enggan dilarang ke tempat keramaian,s seperti pesta, dan kenduri.
Bahkan tidak jarang warga kurang memperhatikan jarak aman, sehingga mereka terlihat (seperti) bergerombol. Kejadian itu terlihat di pasar- pasar tradisional.
Prinsip “Basamo mangko manjadi,” terkadang terlupakan, atau sengaja dilupakan. Padahal, tanpa kebersamaan, perang melawan pandemi Covid-19 tidak akan berhasil seperti yang diharapkan.
“Makanya, kami berharap, dan mengimbau dari lubuk hati yang paling dalam. Agar semua lapisan masyarakat Agam, umunya Sumbar, benar-benar serius, dengan kesadaran dan ketulusan hati, mematuhi semua auran pemerintah dalam konteks memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya, dengan nada prihatin. (MSM)