Minggu, 09/08/2020 21:07 WIB

Ganggu Ketenangan Warga, Pemuda Tertibkan Balapan Liar

Karena sudah dirasakan mengganggu ketenangan warga, para pemuda Pulai dan Surau Kariang, bersama masyarakatm dibantu pihak kepolisian, menertibkan aksi balan liar di kompleks Stadion Bukik Bunian, Pulai, Lubuk Basung, Agam, Minggu (9/8/2020) dini hari

Karena sudah dirasakan mengganggu ketenangan warga, para pemuda Pulai dan Surau Kariang, bersama masyarakatm dibantu pihak kepolisian, menertibkan aksi balan liar di kompleks Stadion Bukik Bunian, Pulai, Lubuk Basung, Agam, Minggu (9/8/2020) dini hari

Lubuk Basung, sumbarsatu.com-Karena sudah dirasakan mengganggu ketenangan warga, para pemuda Pulai dan Surau Kariang, bersama masyarakatm dibantu pihak kepolisian, menertibkan aksi balan liar di kompleks Stadion Bukik Bunian, Pulai, Lubuk Basung, Agam, Minggu (9/8/2020) dini hari

Pembalap liar, yang meramaikan aksi tersebut, bukan saja berasal dari Lubuk Basung, tetapi juga dari kecamatan tetangga. Bajkan ada yang datang dari daerah tetangga, seperi Pasaman.

Penertiban balan liar itu melibatkan jajaran Polsek Lubuk Basung, Satlantas Polres Agam, Kasat Intelkam Polres Agam, didampingi Pj. Wali Nagari Persiapan Sungai Jariang Lubuk Basung, Mairizal.

Aksi balapan liar dimaksud kerap membuat resah masyarakat. Selain memekakkan telinga dan mengganggu waktu istirahat warga, juga kerap terjadi perkelahian antar kelompok di kawasan itu.

Kondisi demikian membuat para pemuda Pulai dan Surau Kariang gerah, sehingga setidaknya ada 80 pemuda turun tangan mengusir dan menangkap para pembalap liar tersebut, yang dibantu pihak kepolisian.

Dalam operasi penertiban gabungan tersebut, diamankan 8 unit sepeda motor, dan 1 becak, yang kini diamankan di Makosatlantas Polres Agam untuk pengusutan lebih lanjut.

Menurut Pj.Wali Nagari Persiapan Sungai Jariang Lubuk Basung, Mairizal,  dan Bhabinkamtibmas Nagari Lubuk Basung, Jemi Edward, operasi penertiban itu sengaja dilakukan, karena aksi balap liar di kawasan sport center Bukik Bunian tersebut sudah sangat meresahkan, sehingga para pemuda meminta dukungan agar aparat keamanan bertindak.

Untuk mengantisipasi dampak, termasuk kemungkinan terjadinya bentrokan antara para pemuda di dua jorong dengan para pembalap liar itu, sebut Mairizal, pihaknya meminta bantuan aparat kepolisian untuk menertibkannya.

“Penertiban dilakukan sampai Minggu dini hari tadi, dan saat ini para pembalap dan barang bukti sudah diamankan,” ujar Mairizal. (MSM)

 

BACA JUGA