Pencari rinuak, Abdi Rahman (38), warga Jorong Kukuban, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, tewas tenggelam, Sabtu (25/7/2020) pagi.
Agam, sumbarsatu.com-Pencari rinuak, Abdi Rahman (38), warga Jorong Kukuban, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, tewas tenggelam, Sabtu (25/7/2020).
Menurut informasi, Abdi Rahman, Sabtu pagi sendirian pergi melaut di Danau Maninjau untuk mencari rinuak menggunakan sampan.
Sekitar pukul 10.00 WIB, ada warga yang melintas di tepi jalan, melihat korban berada di dalam danau Maninjau dengan keadaan panik, dan berteriak teriak minta tolong sambil melambai-lambaikan tangannya.
Menyaksikan hal itu, warga juga berteriak menyampaikan kejadian itu pada warga lainnya, sehingga warga di lokasi kejadian langsung berhamburan mendatangi lokasi untuk memberikan pertolongan.
Namun sampai di lokasi, korban Abdi Rahman, sudah tidak terlihat di atas permukaan danau. Diduga tenggelam ke dalam danau, karena korban disebutkan tidak bisa berenang.
Menyaksikan kondisi itu, warga berupaya melakukan pencarian dengan peralatan seadanya, dan menginformasikan pada pihak kecamatan dan aparat kepolisian.
”Setelah sekitar dua jam proses pencarian, pukul 12.00 WIB, korban berhasil ditemukan, dalam keadaan tewas,” ungkap staf Badan Kesbangpol. Agam, Rudi, di lokasi kejadian.
Korban kemudian dievakuasi dan dibawa puskesmas untuk divisum. Usai itu, tim medis mengantarkan jenazah korban ke kediamannya, di jorong Kukuban, Nagari Sungai Batang, Tanjung Raya.
Musibah itu dibenarkan camat Tanjung Raya, Handria Asmi, yang mengaku berduka atas musibah itu.
ia menghimbau masyarakat untuk selalu waspada, apalagi jika berada di Danau Maninjau, mengingat kondisi cuaca yang kerap memicu ombak tinggi. (MSM)