Orang tanpa gejala (OTG) yang diduga positif terinfeksi Covid-19, berinisial “J,” warga Padang Tarok, Kecamatan Baso, Agam, bersama dua orang anaknya, dirawat di RSAM Bukittinggi sejak Jumat (1/5/2020) malam
Agam, sumbarsatu.com- Orang tanpa gejala (OTG) yang diduga positif terinfeksi Covid-19, berinisial “J,” warga Padang Tarok, Kecamatan Baso, Agam, bersama dua orang anaknya, dirawat di RSAM Bukittinggi sejak Jumat (1/5/2020) malam.
Setelah dinyatakan positif sesuai hasil tes swab Jumat sore kemarin, wali nagari bersama warga setempat mengusulkan agar mereka menjalani perawatan yang ditindaklanjuti jajaran Dinkes Agam dan Tim GTP2 Covid19 Agam, merujuk J bersama dua anaknya untuk mendapatkan perawatan di RSAM Bukittinggi.
Walau tidak mengeluh sakit, J dan dua anaknya menjalani isolasi di RSAM Bukittinggi. Kedua anak J yang menjalani isolasi masih belum diperoleh hasil tes swab, yang baru dilakukan Sabtu siang ini.
Tiga orang warga pernah kontak langsung dengan OTG positif Covid-19 itu, adalah kakak istri, anak kakak istrinya, dan mamak rumahnya,. ketiganya Jumat malam sudah diisolasi di Karantina Diklat Baso. Seorang teman J, Sabtu ini masuk karantina Diklat Baso.
“Tracing oleh tim gabungan akan berlanjut Sabtu ini, khususnya yang pernah kontak dengan anak J, OTG positif Covid19 di Padang Tarok itu,” ujar Bupati Agam, H.Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah.
Menyikapi kondisi terkini, sudah 1 orang warga Agam positif Covid-19. Hal itulah yang dikhawatirkan sejak lama, karena banyak warga Agam yang beraktivitas di luar daerah, termasuk di wilayah yang banyak warganya positif terpapar Covid-19.
“Kita sudah instruksikan untuk dilakukan penanganan tuntas, termasuk proses Tracing di lapangan. Langkah-langkah penanganan untuk warga yang positif dirawat di RSAM Bukittinggi, termasuk warga yang kontak dengan J sudah diisolasi di Diklat Baso," ujarnya menjelaskan.
Indra Catri mengaku tidak ingin mengambil risiko lebih besar, dan akan mengambil langkah-langkah penanganan konkret di lapangan. Ia membenarkan langkah yang diambil pemerintah nagari untuk menyuruh yang bersangkutan diisolasi.
Indra Catri berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan, taati imbauan pemerintah, ikuti protokol penanganan Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Taati physical distancing, pakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun. Ingat, basamo kito lawan Corona. Saya selamatkan Anda, Anda selamatkan saya,“ ujarnya mengimbau. (MSM)