Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan rombongan mengunjungi lokasi bencana Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, Senin (23/12/2019).
Agam, sumbarsatu.com-Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan rombongan mengunjungi lokasi bencana Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, Senin (23/12/2019).
Dalam kunjungan ini, Irwan Prayitno menyerahkan bantuan senilai Rp150 juta untuk korban bencana di Kecamatan Tanjung Raya, termasuk logistik dan perlengkapan salat.
Irwan Prayitno menyebutkan, pihaknya merasa prihatin dengan terjadinya bencana yang melanda Kecamatan Tanjung Raya, tepatnya di Sungai Rangeh Bayua, dan Tanjuang Sani. kejadian itu telah merusak beberapa rumah warga dan sarana lainnya.
Menyikapi hal itu, Pemprov Sumbar bersama Pemkab Agam akan melakukan beberapa tindakan tanggap darurat. Salah satunya mengungsikan korban, dengan menyewakan rumah untuk tempat tinggal sementara.
“Di samping itu, juga akan diupayakan membangun rumah korban di tempat yang lebih aman, supaya persoalan ini bisa diselesaikan satu per satu,” ujarnya.
Ke depan, pihaknya bersama Bupati Agam, camat, wali nagari dan jorong, mendata rumah yang diperkirakan berpotensi terkena bencana susulan. Karena di Tanjung Raya rata-rata rumah warga berada dekat dengan bukit.
“Perlu dicatat, kita sudah diperingatkan Kemendagri ,melalui BMKG, bahwa hujan akan tetap berlangsung sampai April 2020.“ ujarnya pula.
Untuk itu, ia mengharapkan jangan sampai bencana kembali terjadi dan menjatuhkan korban jiwa. Maka pihaknya meminta Bupati Agam, agar menentukan jarak bukit dengan rumah warga yang ditetapkan sebagai zona merah. Supaya dapat mengambil kebijakan untuk menghindari warga dari ancaman bencana.
Bupati Agam, H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumbar dan rombongan, karena telah peduli kepada warganya yang tengah dilanda bencana. Ia menyebutkan, bantuan yang diterima akan disalurkan kepada korban sesuai arahan gubernur.
“Semoga bantuan ini memberikan kekuatan kepada korban untuk lebih tabah dalam menghadapi bencana tersebut,”ujarnya. (MSM)