Rabu, 15/08/2018 15:31 WIB

"Chef" Dede Wahyudi: Salak Bulek dan Sate Piaman Harus Mendunia

LOMBA MASAK PARIAMAN EXPO 2018

chef dede man

chef dede man

Kota Pariaman, sumbarsatu.com--Salah satu chef ternama di Indonesia, Dede Wahyudi hadir di Kota Pariaman untuk menjadi salah satu juri di acara lomba masak sate Piaman dan sala bulek yang diselenggarakan Disperindagkop dan UKM Kota Pariaman.

Acara yang termasuk dalam rangkaian memeriahkan Pariaman Expo tahun 2018 sekaligus dan HUT ke-16 Kota Pariaman serta HUT ke-73 RI diadakan di Pantai Gandoriah Pariaman, Rabu (15/8/2018).

Dede yang akrab disapa dengan Chef Ibung ini mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh Kota Pariaman karena bisa memajukan produk-produk makanan yang ada di Indonesia khususnya Pariaman dan juga bisa dibawa ke luar negeri.

"Karena Sumatra Barat terkenal dengan rendangnya sampai penjuru dunia, apalagi sate juga sudah mulai mendunia, sate dilihat dari kuahnya paling unik beda dari yang lain, jika ditambah dengan sala bulek yang gurih rasanya lebih nikmat lagi," tambahnya.

Dede menyarankan kuah sate bisa diproduksi merata secara nasional dengan bahan yang sudah ada sehingga lebih bagus lagi karena dibeberapa daerah di Indonesia pun banyak sate dari Sumatra Barat atau dikenal dengan sate Padang.

"Kalau bisa Pariaman membuat brand nya tersendiri yang bisa dikembangkan ke nasional," sarannya.

Pria yang lahir 45 yang lalu tersebut mengatakan kriteria perlombaan kali ini dinilai dari kebersihan, rasa dan penampilan.

"Poin paling penting dalam penilaian yaitu dari segi kebersihan karena kita mencoba mengajarkan kepada masyarakat bagaimana cara menyediakan makanan dengan baik dan bersih sehingga masyarakat mau untuk mengkonsumsinya dan juga soal rasa kita ambil rasa yang menonjol serta penampilan yang menarik" ungkapnya.

Ia mengaku sudah sering melihat iven memasak yang diadakan oleh pemerintah daerah, namun disini paling unik. Unik karena kedua belas tim lebih mencoba menonjolkan kekhasannya masing-masing.

"Saya berharap acara ini diadakan rutin tiap tahun dan terus ditingkatkan karena masakan Sumatra Barat ini sudah top keluar, sudah Internasional. serta kembali lagi kalau daerahnya sudah berkembang baik itu dari makanannya, pariwisatanya pasti banyak lowongan pekerjaan, serta pendapatan daerah juga meningkat. Seusai acara ini saya akan ke pulau Angso Duo, melihat keindahan pulau di Pariaman," pungkasya mengakhiri.

Selain Chef Dede ada dua dewan Juri lainnya Ketua GOW Kota Pariaman Lucyanel Arlym, Guru Tata Boga dari SMK Global Pariaman Seprina Rahmadani. Lomba ini juga disponsori oleh PT Abro Food berupa seragam, baju, celemek, kompor, peralatan masak, bahan masak dan bumbunya serta ada bingkisan. (SSC)

BACA JUGA