Pedagang Ikan Berjualan di Jalanan, K-3 Pasar Padang Baru Terganggu

Minggu, 10/04/2016 19:11 WIB

Lubuk Basung, sumbarsatu.com-Ketidakberdayaan Pengurus Pasar Padang Baru Lubuk Basung, Kabupaten Agam, menyebabkan kondisi pasar jadi tak menyenangkan bagi pengunjung. Pasalnya, pedagang ikan laut berjualan di badan jalan yang membagi pasar menjadi dua bagian, barat dan timur.

Jalan yang lazim disebut “jalan tangah” itu jadi semrawut. Pedagang membaur dengan pengendara sepeda motor,dan pengunjung pasar. jalan tersebut memang tampak kacau balau, jauh dari tertib.

Para pedagang ikan laut sudah agak lama meninggalkan los ikan megah, yang sengaja dibangun untuk mereka berjualan. Mereka memilih berjualan di “jalan tangah,” tanpa mengindahkan dampak dari kegiatan mereka.

“Anehnya, pengurus pasar dan personil Sastpol PP Agam nampak tidak berdaya menertibkan mereka,” ujar beberapa pengunjung pasar, Minggu (10/4/2016).

Menurut beberapa pengunjung pasar, mestinya bila pedagang ikan laut itu tidak mau berjualan di dalam los ikan, pengurus pasar menentukan tempat untuk mereka berjualan. Bukan dibiarkan sesuka hati mereka.

Akibat pedagang ikan laut berjualan di jalan tangah itu, jalanan jadi becek dan bau.

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam, Ermanto, S.PI, M.Si mengatakan, pedagang tersebut enggan berjualan di dalam los ikan, karena lantainya licin. Lantai keramik, yang selalu disiram air oleh pedagang ikan, akan sulit dilalui pembeli. Akhirnya, pedagang ikan akan sepi pembeli.

“Kami akan berupaya melakukan perbaikan. Mungkin lantai keramik, yang memicu masalah, akan dilapisi dengan karpet karet, sehingga tidak licin lagi,” ujarnya.

Menurutnya, untuk sementara, pintu los ikan tersebut dikunci dulu. Bila sudah dibenahi nanti, sehingga tidak lagi menimbulkan masalah, barulah dioperasikan lagi sebagai tempat jual beli. (MSM)



BACA JUGA