Ilustrasi
Tiku, sumbarsatu.com—Satu unit perabot milik Eri (51) di Banda Gadang, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, hangus terbakar yang diduga akibat kosleting listrik, Kamis (22/1/2015) sekitar pukul 21:00 WIB.
Akibat kejadian ini, semua barang berharga di perabot berukuran 15x10 meter persegi itu, habis terbakar dan korban mengalami kerugian sekitar Rp250 juta. Diduga kebakaran ini akibat konsleting arus pendek.
Adik korban Zal (40), mengatakan, api tiba-tiba berkobar besar dari arah perabot, tepatnya di belakang rumah kakaknya Eri.
"Sewaktu api mulai berkobar, kami bersama masyarakat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dan saya langsung menghubungi BPBD Kabupaten Agam," katanya.
Tidak lama kemudian, tambah Zal, datang dua unit mobil pemadam kebakaran, sehingga api bisa dipadamkan beberapa menit kemudian.
Akibat kebakaran itu, tidak satupun sisa-sisa perabot yang bisa diselamatkan dan Eri mengalami kerugian sekitar Rp250 juta.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bambang Warsito, mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan agar menjauhkan barang mudah terbakar dengan sumber api, menganti jaringan listrik yang berusia diatas 15 tahun dan lainnya.
"Masyarakat harus lebih waspada terhadap kemungkinan faktor penyebab kebakaran, karena yang terjadi selama ini, baik kebakaran pemukiman, gudang dan tempat lainnya, disebabkan faktor kelalaian manusia. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat memastikan rumah dalam keadaan aman sebelum bepergian," terang Bambang. (SSC/AMC)
