Senin, 08/12/2025 14:45 WIB

Bupati Yulianto Doa Bersama di Lokasi Longsor Tinggam Talu Berharap Semua Korban Ditemukan

Talamau, sumbarsatu.com-- Bupati Pasaman Barat, Yulianto, meninjau langsung lokasi bencana longsor di Jorong Harapan Tinggam,  Kecamatan Talamau, Jumat (5/12/2025), untuk memastikan penanganan darurat berjalan optimal. 
 
Kegiatan ini menjadi sarana penguatan koordinasi lapangan, penyaluran bantuan Pemerintah Daerah, serta dukungan moril kepada masyarakat terdampak.
 
Kegiatan peninjauan juga dihadiri oleh Wakil Bupati M. Ihpan, anggota DPRD Pasaman Barat Yondrizal dan Theo Satria, Ketua TP PKK Pasaman Barat, sejumlah kepala OPD, Kabag Kesra, komunitas off-road, awak media, serta unsur masyarakat lainnya. Rombongan membawa lebih dari 4 ton cadangan pangan beras serta bantuan sembako. Pemda juga menyerahkan 1 unit kursi roda untuk Pak Simik (75), salah satu warga yang terdampak banjir dan longsor.
 
Setibanya di titik longsor, Bupati Yulianto memastikan operasional alat berat dan kinerja tim pencarian berjalan maksimal. Hingga Jumat (5/12/2025) siang, tim gabungan kembali menemukan satu korban longsor di Tinggam Sinuruik atas nama Rafa (7) dalam keadaan meninggal dunia. 
 
Pencarian korban lain masih terus berlangsung. Upaya evakuasi turut diperkuat oleh 50 personel TNI dari Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol Jambi yang membantu proses pencarian dan pembersihan material longsor bersama Basarnas, BPBD, Polri, dan relawan.
 
Usai peninjauan, rombongan menggelar doa bersama yang dipimpin Kabag Kesra Getri Ardenis. Doa dipanjatkan untuk para korban serta kelancaran proses pencarian. Suasana haru menyelimuti lokasi ketika rombongan, relawan, dan warga ikut menundukkan kepala.
 
“Melihat kondisi yang menimpa masyarakat kami, hati saya hancur. Ini ujian berat bagi kita semua,” ujar Bupati Yulianto. 
 
Ia berharap seluruh korban segera ditemukan sehingga keluarga memperoleh kepastian. 
 
“Semoga Allah SWT meringankan beban keluarga dan mempermudah tim gabungan dalam menemukan saudara-saudara kita yang masih tertimbun.”
 
Pada puncak doa, Kabag Kesra melantunkan azan di lokasi tempat para korban diperkirakan tertimbun. Lantunan tersebut menggema di lembah yang rusak diterjang longsor, mengundang rasa haru seluruh pihak yang hadir. Momen ini menjadi simbol penghormatan Pemda atas duka yang dialami masyarakat Sinuruik.
 
Selanjutnya Bupati dan rombongan juga mengunjungi keluarga korban Rafael Gusti Pratama (7) untuk menyampaikan duka cita mendalam atas nama Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat. Dalam kunjungan tersebut, Pemda memberikan penguatan moril serta memastikan seluruh kebutuhan keluarga korban mendapat perhatian penuh selama masa tanggap darurat ini.
 
Dalam arahannya, Bupati Yulianto menegaskan dua prioritas utama: pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak, terutama pengungsi, serta kesiapsiagaan layanan kesehatan. Tim medis diminta siaga 24 jam dan memastikan seluruh bantuan logistik tersalurkan tepat sasaran, termasuk bantuan khusus bagi warga lanjut usia dan yang memiliki keterbatasan fisik seperti Pak Simik.
 
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Forkopimca Talamau, niniak mamak, tokoh masyarakat, relawan, dan seluruh pihak yang terlibat aktif sejak hari pertama bencana.
 
Kunjungan ini kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat untuk hadir secara penuh di tengah masyarakat, memastikan proses evakuasi berjalan optimal, serta memberikan dukungan moril hingga seluruh korban ditemukan dan situasi kembali stabil. (ssc/nir)
 
 
 

BACA JUGA